pattonfanatic.com

Pemilik Kampung Souvenir Kasih Tip Optimalisasi Jualan Online di Shopee

100 pelaku UMKM lokal di Denpasar, Bali, mendapatkan pelatihan dari pakar marketplace Joko Kurniawan yang memaparkan tips dan trik kembangkan toko online di JNE Golaborasi 2024 Pada Kamis (07/11/2024).
Lihat Foto

- Shopee berkolaborasi dengan JNE mengadakan JNE Gollaborasi 2024 di Pulau Dewata, Kamis (7/11/2024). Kegiatan ini menjadi rangkaian terakhir dari program JNE Gollaborasi pada tahun ini.

Untuk diketahui, JNE Gollaborasi 2024 merupakan program pelatihan untuk mendukung pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Kegiatan tersebut menghadirkan pakar marketplace sekaligus pemilik toko Kampung Souvenir Joko Kurniawan dan Co-Founder Kimora Theja Kustedja. Keduanya hadir untuk berbagi wawasan tentang pengembangan bisnis secara digital kepada 100 UMKM di Bali.

Dalam kegiatan sharing session, Joko membagikan tip dan trik memanfaatkan fitur pendukung penjual di marketplace Shopee untuk meningkatkan penjualan dan eksposur toko.

Baca juga: Shopee 10.10 Brands Festival Catat Peningkatan Transaksi 7 Kali Lipat di Shopee Mall

Menurutnya, ada banyak hal yang diperlukan untuk bisa bersaing dengan para UMKM di Indonesia. Selain produk yang menarik, UMKM juga harus berinvestasi melalui fitur dan program dalam ekosistem jualan online.

Para UMKM yang berjualan online harus menganalisis kebiasaan pelanggan terhadap produknya sebelum masuk ke strategi dan investasi melalui fitur dan program. Misalnya, apakah pelanggan membeli produk karena ada promo dan diskon atau eksposur melalui iklan.

“Selain itu, terdapat juga tipe pembeli yang lebih suka melihat ulasan produk secara visual,” kata Joko.

Joko juga menekankan bahwa salah satu cara paling efektif untuk menarik perhatian calon pembeli adalah optimalisasi visibilitas. Setelah mengetahui kebiasaan pembeli, pelaku usaha dapat memperluas eksposur dari toko dan produk sesuai kebiasaan pembeli.

Misalnya, melakukan adaptasi konten digital pada toko serta mengoptimalisasi eksposur dan penjualan melalui fitur iklan.

Fitur live streaming dan video yang terdapat di marketplace, lanjut Joko, juga punya peran krusial dalam meningkatkan visibilitas produk pada konsumen. Ia mencontohkan, fitur Shopee Live dan Shopee Video mampu meningkatkan visibilitas produk ketimbang ribuan pesaing lain yang tidak memanfaatkan fitur ini.

Baca juga: Kisah Ayu Catur, Anak Petani yang Sukses Ubah Nasib Keluarga berkat Shopee Affiliate

Berdasarkan pengalamannya, mengulas produk melalui live streaming dan video memberikan dampak signifikan terhadap perluasan produknya. Pasalnya, saat ini, pembeli lebih suka melihat produk secara visual dengan menonton dan mendengarkan secara langsung ketimbang sekadar membaca.

“Dalam satu malam, saya pernah mengalami peningkatan transaksi cuma dari live streaming di Shopee Live. Oleh karena itu, saya bilang live streaming dan video penting untuk meningkatkan visibilitas produk,” tuturnya.

Optimalisasi visibilitas toko

Selain live streaming dan video, Joko menyebut optimalisasi visibilitas toko dan produk juga dapat dilakukan melalui pemasangan iklan.

Memasarkan produk melalui iklan dapat membuat produk memiliki trafik tinggi selain menjangkau lebih banyak audiens sesuai target. Dengan demikian, penjualan produk berpeluang meningkat.

Joko Kurniawan di acara JNE Gollaborasi 2024 bersama Shopee.DOK. Istimewa. Joko Kurniawan di acara JNE Gollaborasi 2024 bersama Shopee.

Jika dirangkum, Joko memaparkan enam poin penting terkait optimalisasi fitur iklan di Shopee, yakni produk tepat dengan penilaian yang bagus, volume pencarian baik, mulai dari bid terendah, gunakan 5-10 kata kunci, batasi modal dan naikkan pada masa campaign, serta evaluasi iklan secara berkala.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat