ST013 Bisa Dibeli di 29 Mitra Distribusi Resmi, Ini Daftarnya
- Sukuk Tabungan (ST) seri ST013 sudah bisa dipesan secara online di mitra distribusi resmi yang ditunjuk oleh pemerintah.
Menurut jadwal resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pembelian pemesanan ST013 bisa dilakukan sampai 4 Desember mendatang.
Untuk diketahui, dana yang diserap dari investasi ST013 akan dikelola sesuai prinsip syariah. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung pembangunan nasional.
Tahun ini, pemerintah menerbitkan ST013 dalam dua tenor atau jangka waktu, yaitu 2 tahun (ST013T2) dan 4 tahun (ST013T4).
Lantas, apa saja mitra distribusi yang melayani pembelian ST013?
Baca juga: Apa Itu Sukuk Tabungan? Ini Pengertian, Kupon, hingga Keuntungannya
Daftar mitra distribusi Sukuk Tabungan seri ST013
Dilansir dari laman Kemenkeu, ada 29 mitra daftar mitra distribusi yang melayani pembelian ST013 sebagai berikut:
- Bank BCA
- Bank HSBC Indonesia
- Bank Mandiri
- Bank BNI
- Permata Bank
- Bank BRI
- Bank Tabungan Negara (BTN)
- Maybank
- OCBC
- Panin Bank.
Baca juga: Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan, Apa Bedanya?
- CIMB NIAGA
- Bank DBS
- Bank Danamon
- Bank Mega
- Bank UOB
- Bank Muamalat
- Standard Chartered
- Trimegah Sekuritas
- BRI Danareksa
- Mandiri Sekuritas.
Baca juga: Apa Itu Minimum Holding Period pada Sukuk Ritel? Ini Penjelasannya
- Bahana Sekuritas
- Bareksa
- Bibit
- Tanamduit
- Fundtastic
- Bina Artha
- Philip Sekuritas Indonesia
- Victoria Bank
- Bank BSI.
Sebagai informasi, tingkat kupon atau imbal hasil ST013 telah ditetapkan sebesar 6,40 persen per tahun untuk ST013T2 dan 6,50 persen per tahun untuk ST013T4.
Tingkat kupon ST013 bersifat mengambang dengan batasan minimal. Imbal hasil akan disesuaikan setiap tiga bulan mengacu pada BI Rate.
Itulah rangkuman terkait daftar mitra distribusi pembelian Sukuk Tabungan seri ST013 dan tingkat kuponnya.
Baca juga: Berapa Kupon Imbal Hasil ST013?
Baca juga: Apa Itu Sukuk Wakaf? Ini Penjelasannya
Terkini Lainnya
- Dorong Kebiasaan Menabung, UOB Gelar Program Savings Week
- Istana Sebut Prabowo Belum Bahas Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara
- Perjanjian ICA-CEPA Selesai, Mendag Budi Sebut Akses Masuk Sawit ke Kanada Lebih Mudah
- Rayakan HUT Ke-34, JNE Bawa Semangat Melesat Sat Set
- Soal Kementerian Penerimaan Negara, Kemenko Perekonomian: Itu Domainnya Kemenkeu
- Elnusa Pastikan Pasokan Elpiji Lancar Jelang Natal dan Tahun Baru
- ICA-CEPA dengan Kanada Rampung secara Substantif, Ini Keuntungannya bagi RI
- AirAsia Akan Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen
- 3 Pekerjaan "Entry-Level" dengan Potensi Penghasilan 100.000 Dollar AS
- Soal Proyek Gasifikasi Batu Bara Pengganti LPG, PTBA Tunggu Penugasan Pemerintah
- Menteri KP Targetkan Ikan Nila Karawang Jadi Sumber Protein Makan Bergizi Gratis
- Banggar DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 5 Triliun untuk 7 Kemenko
- PMI Manufaktur Kontraksi 5 Bulan Berturut-turut, Kemenperin: Kami Tidak Heran...
- Emisi Gas Rumah Kaca Industri Terus Naik, Menperin: Penggunaan Energi Penyumbang Terbanyak
- Mentan Hentikan Sementara Impor Daging Domba, Ini Alasannya
- Istana Sebut Prabowo Belum Bahas Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara
- Promo 11.11, Watsons Tebar Diskon hingga 70 Persen
- Seminar Mahasiswa di Unsrat, BPH Migas Tekankan Peran Generasi Muda dalam Edukasi Hilir Migas
- Berapa Kupon Imbal Hasil ST013?
- Menkop Budi Arie Ingin Revisi UU Perkoperasian Selesai dalam 100 Hari Kerja
- Pemilik Kampung Souvenir Kasih Tip Optimalisasi Jualan Online di Shopee