Mendag Optimistis Kemenangan Trump di Pilpres AS Tak Berdampak pada Perdagangan RI
JAKARTA, - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso optimistis kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden atau pilpres AS 2024 tak berdampak pada nilai perdagangan Indonesia dengan negara tersebut.
Sebab jika berkaca pada era kepemimpinan Trump, neracata perdagangan Indonesia terhadap AS justru terus meningkat.
"Ya selama ini pengalaman yang ada kan neraca dagang tetap naik jadi enggak ada perubahan. Enggak ada hambatan. Saya optimistis enggak ada masalah apa-apa," ujarnya usai menghadiri ekspose barang impor ilegal di Jakarta, Jumat (8/11/2024).
Baca juga: Sri Mulyani Sebut Rupiah Tertekan Usai Trump Menang Pilpres AS
Adapun berdasarkan catatan , neraca perdagangan Indonesia dengan AS selama lima tahun terakhir mengalami surplus.
Pada 2019, neraca perdagangan Indonesia dan AS yakni 8,46 miliar dollar AS. Nilai ini meningkat 2,43 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Surplus neraca dagang ini dikarenakan nilai ekspor Indonesia ke AS lebih tinggi dibandingkan impornya. Pada 2019, ekspor ke AS mencapai 17,72 miliar dollar AS atau menurun 3,90 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Meski ekspor menurun, nilai impor pun menurun hingga 9,05 persen yakni 9,26 miliar dollar AS.
Baca juga: Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS Jadi Angin Segar untuk Industri Sawit, Kenapa?
"Memang kan isunya akan ada bea masuk tambahan tapi berkaca di era kepemimpinan sebelumnya perdagangan kita meningkat terus. Mudah-mudahan justru kita punya daya saing untuk itu," jelas Mendag Budi.
Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkapkan kekhawatiran atas dampak kemenangan Trump dalam Pemilu AS 2024 terhadap dunia usaha di Indonesia.
Terkini Lainnya
- ICA-CEPA dengan Kanada Rampung secara Substantif, Ini Keuntungannya bagi RI
- AirAsia Akan Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen
- 3 Pekerjaan "Entry-Level" dengan Potensi Penghasilan 100.000 Dollar AS
- Soal Proyek Gasifikasi Batu Bara Pengganti LPG, PTBA Tunggu Penugasan Pemerintah
- Menteri KP Targetkan Ikan Nila Karawang Jadi Sumber Protein Makan Bergizi Gratis
- Banggar DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 5 Triliun untuk 7 Kemenko
- PMI Manufaktur Kontraksi 5 Bulan Berturut-turut, Kemenperin: Kami Tidak Heran...
- Emisi Gas Rumah Kaca Industri Terus Naik, Menperin: Penggunaan Energi Penyumbang Terbanyak
- Mentan Hentikan Sementara Impor Daging Domba, Ini Alasannya
- Inflasi November 2024 0,30 Persen karena Bawang Merah dan Tomat
- Catat, Ini Harga Pertamax di Pertashop dan SPBU Pertamina Se-Indonesia pada Desember 2024
- Serial TV Termahal di Dunia dengan Anggaran Fantastis, Rp 6,33 Triliun Per Musim
- Turun Rp 5.000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam 2 Desember 2024
- KAI Group Siapkan 44,7 Juta Tempat Duduk untuk Libur Nataru 2024/2025
- TransNusa Turunkan Harga Tiket Pesawat untuk Liburan Nataru
- Strategi Kemenkeu dalam Penyediaan Gedung Kementerian Baru
- Lo Kheng Hong: Bank Digital Kecil Sulit Jadi Bank Besar
- Wamenkeu Temui Mentan dan Jajaran, Wamentan: Ingin Pastikan Anggaran Sesuai Peruntukan
- BTN Jalin Kerja Sama Pengelolaan Keuangan dengan Universitas Tanjungpura
- BEI Bakal Luncurkan Single Stock Futures Pekan Depan