Bertemu Menteri Investasi, Apple Berencana Bangun Fasilitas Manufaktur di Bandung
JAKARTA, - Raksasa elektronik asal Amerika Serikat, Apple, berencana melakukan investasi tambahan di Indonesia dengan mendirikan fasilitas manufaktur di Bandung.
Hal tersebut terungkap usai pihak Apple bertemu dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P. Roeslani di Jakarta pada Kamis (7/11/2024).
Dilansir dari akun Instagram resmi Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM @bkpm_id pada Sabtu (9/11/2024), disebutkan bahwa Menteri Rosan bertemu dengan Vice President of Global Policy Apple di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM di Jakarta pada Kamis.
"Pertemuan ini membahas perkembangan investasi Apple di Indonesia," demikian dilansir unggahan tersebut.
Unggahan juga menyebut bahwa selama ini Apple telah berperan dalam membangun ekosistem inovasi di Indonesia melalui Apple Academy di Batam, Surabaya, dan BSD.
"Pertemuan ini membahas perkembangan investasi Apple di Indonesia," lanjut informasi dari unggahan yang sama.
Dalam pernyataannya saat pertemuan, Menteri Rosan menyampaikan apresiasi atas langkah positif Apple yang sejalan dengan visi pemerintah untuk memperkuat rantai pasok industri di Indonesia.
Diharapkan, investasi ini dapat memperkokoh kolaborasi serta mendukung terciptanya ekonomi berkelanjutan yang kompetitif.
Apple baru-baru ini menjadi sorotan publik usai pemerintah Indonesia melarang perdagangan iPhone 16 series.
Pemerintah RI menyebut produsen iPhone 16 series itu belum memenuhi syarat sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
Baca juga: Apple Surati Menperin soal iPhone 16 Belum Boleh Diperjualbelikan di Indonesia
Pemerintah Tunggu Realisasi Komitmen Investasi
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih memproses permohonan sertifikasi TKDN untuk iPhone 16 series.
Kemenperin pun mengaitkan proses penerbitan sertifikasi TKDN dengan komitmen investasi dari Apple.
Jika investasi sudah terealisasi, maka sertifikat TKDN sudah bisa diberikan dan iPhone 16 segera bisa beredar resmi di Indonesia.
"Bahwa kami sedang memproses permohonan sertifikasi TKDN iPhone 16. Dan kami mengaitkannya dengan komitmen investasi dari Apple untuk membangun Apple Academy. Dulu kan pernah disampaikan oleh petinggi Apple di Indonesia, mereka akan investasi," ujar Febri di Kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2024).
"Bahwa kami sedang memproses permohonan sertifikasi TKDN iPhone 16. Dan kami mengaitkannya dengan komitmen investasi dari Apple untuk membangun Apple Academy. Dulu kan pernah disampaikan oleh petinggi Apple di Indonesia, mereka akan investasi," katanya.
Terkini Lainnya
- CepetDapet.com Resmi Diluncurkan, Dukung Digitalisasi Pengadaan Barang dan Jasa untuk Transformasi Bisnis Indonesia
- Tak Ada Diskon Tarif di Tol Trans Sumatera
- Dukung Keberlanjutan, Bank DBS dan Eastspring Indonesia Luncurkan Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI
- Carro Raih Investasi Strategis dari Woori, Catat Pertumbuhan EBITDA 11 Kali Lipat pada 2024
- Perjalanan Bakmi GM yang Diakuisisi Grup Djarum, Berdiri Sejak 1959
- PPN 12 Persen Bakal Dikenakan ke Barang Mewah, Ekonom: Harusnya dari Jauh-jauh Hari...
- DIPA 2025 Telah Diserahkan Prabowo, Sri Mulyani: Simbol Dimulainya Pelaksanaan APBN 2025
- Pemerintah Dorong Pemanfaatan Gas untuk Capai Swasembada Energi
- Garuda Gandeng Blu by BCA Digital Luncurkan Kartu Debit Co-Brand, Apa Manfaatnya?
- Jasa Marga Sebut Tak Ada Diskon Tarif Tol Libur Nataru
- Manulife Syariah Indonesia Resmi Beroperasi, Dorong Pertumbuhan Keuangan Syariah di Indonesia
- Zulhas: Indonesia Butuh Waktu 5 hingga 7 Tahun Lagi untuk Berdaulat Pangan
- Easycash dan Superbank Lanjutkan Kerja Sama Penyaluran Kredit
- Jika Menyimpan Uang di DANA, Apakah Ada Potongan?
- Konsumsi Masyarakat Lesu, Kredit Macet "Fintech Lending" Berpotensi Membengkak
- Nasib KFC: Rugi Terus, Ribuan Karyawan di-PHK, Puluhan Gerai Tutup
- Bangkitnya Airbus A380: Raksasa Pesawat Bakal "Reinkarnasi" Produksi?
- APBN Tekor Rp 309 Triliun di Awal Pemerintahan Prabowo
- Uang Pensiun Jokowi Sudah Cair, Berapa Nominalnya?
- Bos Lion Air Bakal Jadi Dirut Garuda Indonesia? Ini Kata Irfan Setiaputra