pattonfanatic.com

Bertemu Menteri Investasi, Apple Berencana Bangun Fasilitas Manufaktur di Bandung

Menteri Investasi Rosan Roeslani dalam 15th Kompas  CEO Forum di IKN yang disiarkan secara virtual, Jumat (11/10/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Raksasa elektronik asal Amerika Serikat, Apple, berencana melakukan investasi tambahan di Indonesia dengan mendirikan fasilitas manufaktur di Bandung.

Hal tersebut terungkap usai pihak Apple bertemu dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P. Roeslani di Jakarta pada Kamis (7/11/2024).

Dilansir dari akun Instagram resmi Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM @bkpm_id pada Sabtu (9/11/2024), disebutkan bahwa Menteri Rosan bertemu dengan Vice President of Global Policy Apple di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM di Jakarta pada Kamis.

Baca juga: Apple Tawarkan Investasi Rp 157 Miliar untuk Bangun Pabrik Aksesori di Indonesia, Kemenperin: Kami Sudah Dengar

"Pertemuan ini membahas perkembangan investasi Apple di Indonesia," demikian dilansir unggahan tersebut.

Unggahan juga menyebut bahwa selama ini Apple telah berperan dalam membangun ekosistem inovasi di Indonesia melalui Apple Academy di Batam, Surabaya, dan BSD.

"Pertemuan ini membahas perkembangan investasi Apple di Indonesia," lanjut informasi dari unggahan yang sama.

Dalam pernyataannya saat pertemuan, Menteri Rosan menyampaikan apresiasi atas langkah positif Apple yang sejalan dengan visi pemerintah untuk memperkuat rantai pasok industri di Indonesia.

Diharapkan, investasi ini dapat memperkokoh kolaborasi serta mendukung terciptanya ekonomi berkelanjutan yang kompetitif.

Apple baru-baru ini menjadi sorotan publik usai pemerintah Indonesia melarang perdagangan iPhone 16 series.

Pemerintah RI menyebut produsen iPhone 16 series itu belum memenuhi syarat sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

Baca juga: Apple Surati Menperin soal iPhone 16 Belum Boleh Diperjualbelikan di Indonesia

Pemerintah Tunggu Realisasi Komitmen Investasi

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih memproses permohonan sertifikasi TKDN untuk iPhone 16 series.

Kemenperin pun mengaitkan proses penerbitan sertifikasi TKDN dengan komitmen investasi dari Apple.

Jika investasi sudah terealisasi, maka sertifikat TKDN sudah bisa diberikan dan iPhone 16 segera bisa beredar resmi di Indonesia.

"Bahwa kami sedang memproses permohonan sertifikasi TKDN iPhone 16. Dan kami mengaitkannya dengan komitmen investasi dari Apple untuk membangun Apple Academy. Dulu kan pernah disampaikan oleh petinggi Apple di Indonesia, mereka akan investasi," ujar Febri di Kantor Kemenperin, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2024).

"Bahwa kami sedang memproses permohonan sertifikasi TKDN iPhone 16. Dan kami mengaitkannya dengan komitmen investasi dari Apple untuk membangun Apple Academy. Dulu kan pernah disampaikan oleh petinggi Apple di Indonesia, mereka akan investasi," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat