Siapa Pemilik KFC di Indonesia yang Terus Merugi dan Kena Boikot?
- Perusahaan yang menaungi restoran waralaba KFC Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), mencatat rugi bersih Rp 557,08 miliar hingga kuartal III-2024.
Kerugian KFC Indonesia disampaikan dalam laporan keuangan konsolidasian per 30 September 2024 yang diunggah di laman Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kerugian sepanjang 2024 ini menambah rentetan panjang kerugian perusahaan sejak empat tahun terakhir. Artinya, KFC Indonesia memang tak pernah untung sejak 2020, atau jauh sebelum ramai kampanye boikot imbas serangan Israel ke Palestina.
Misalnya saja, pada 2022 perusahaan sudah mencatat rugi tahun berjalan Rp 77,45 miliar, lalu berlanjut pada tahun 2023, KFC Indonesia juga mencatat rugi Rp 418,21 miliar.
Berikutnya pada 2020 dan 2021 KFC Indonesia juga mengalami kerugian sangat besar, masing-masing Rp 300,61 miliar dan Rp 377,18 miliar.
Baca juga: Sebelum Ramai Boikot, KFC Indonesia Sudah Rugi Berkali-kali sejak 2020
Siapa pemilik KFC?
Dikutip dari Annual Report FAST 2023, pemegang saham terbesar dari FAST saat ini adalah PT Gelael Pratama milik Keluarga Gelael. Keluarga konglomerat itu menggenggam saham perusahaan sebesar 39,84 persen.
Pemegang saham dominan lainnya yakni PT Indoritel Makmur Internasional Tbk atau DNET, yang terafiliasi dengan Anthoni Salim (Grup Salim) sebesar 35,84 persen.
PT Indoritel Makmur Internasional Tbk dikenal juga sebagai pemilik jaringan minimarket Indomaret. Sisa saham lainnya di FAST dimiliki oleh masyarakat (pemilik KFC) sebesar 7,9 persen.
Grup Salim ataupun Keluarga Gelael menempatkan orang-orangnya di struktur direksi dan komisaris FAST. Saat ini, Ricardo Gelael adalah Direktur Utama FAST, sedangkan direktur lainnya yakni Fabian Gelael.
Baca juga: Nasib KFC: Rugi Terus, Ribuan Karyawan Di-PHK, Puluhan Gerai Tutup
Keluarga Gelael juga menempatkan Noni Barki Gelael dan Elisabeth Gelael di posisi komisaris perusahaan. Sementara Anthoni Salim diketahui menjabat sebagai Komisaris Utama FAST.
Sejarah KFC di Indonesia
Sejarah KFC di Indonesia tak bisa dilepaskan dari peran Dick Gelael. Pada tahun 1978, ia membeli izin pemegang merek tunggal KFC untuk diboyong ke Indonesia.
Setahun setelahnya atau pada 1979, restoran pertamanya dibuka di Jalan Melawai, Jakarta Selatan. Antusiasme masyarakat akan produk ayam goreng tersebut rupanya cukup besar.
Perusahaan selanjutnya membuka gerai-gerai lain di Jakarta dan ekspansi hingga ke sejumlah kota besar lainnya di Indonesia antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado.
Salim Grup mulai masuk ke KFC Indonesia dengan membeli sebagian saham pada tahun 1990. Perusahaan juga memutuskan melantai di bursa pada tahun 1993.
Baca juga: Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai
FAST pun terus melakukan penambahan gerai di berbagai kota di Indonesia. Perusahaan ini berkontribusi besar menjadikan menu ayam goreng, terutama ayam tepung bumbu fried chicken, sebagai gaya hidup populer masyarakat Indonesia hingga saat ini.
Terkini Lainnya
- Pemerintah Diminta Lindungi Industri Kretek, Apa Sebabnya?
- Luhut Yakin Coretax Dongkrak Penerimaan Pajak hingga Rp 1.500 Triliun
- Kemenperin Ungkap Penjualan Otomotif Turun, Kenapa?
- 9 Tips Mengelola Uang dan Investasi dari Warren Buffett
- Trinitan Targetkan Produksi 3.200 Ton MHP Nikel pada 2025
- Jangan Sampai Salah, Ini Ciri-Cri Pangkalan Elpiji 3 Kg yang Resmi
- Great Eastern Life Gandeng OCBC Hadirkan Asuransi Jiwa dalam Dollar AS
- Jadwal SBN 2025, Catat Masa Penawarannya
- Kerap Bermasalah, Command Center Coretax Disambangi Luhut dan Sri Mulyani
- Tak Ada Tindakan dari Pemilik dalam 20 Hari, KKP Bakal Bongkar Pagar Laut di Tangerang
- Unilever Indonesia Perkenalkan Jajaran Direksi Baru, Simak Profilnya
- Pemegang Saham Unilever Setujui Penjualan Bisnis Es Krim dan Perubahan Direksi
- Dapat Tekanan dari Presiden dan Mentan, Zulhas Desak Bulog Serap Gabah Petani
- Jadwal KA BIAS Solo-Madiun (PP) Terbaru Tahun 2025
- KKP: Belum Ada yang Mengaku Pemilik Pagar Laut Tangerang
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 10.000, Simak Rincian Lengkapnya
- Ironi Gula RI, Manis Saat Dijajah Belanda, Pahit Setelah Merdeka
- Harga Emas di Pegadaian Terbaru Hari Ini 9 November 2024
- Bahan Pokok Sabtu 9 November 2024: Harga Daging Ayam Ras Naik, Daging Sapi Murni Turun
- [POPULER MONEY] Prabowo Mulai Lawatan Luar Negeri Didampingi Menteri-menteri Ekonomi | Sekilas Mengenal Danantara