pattonfanatic.com

KAI Perkuat Komitmen Jaga Keandalan Prasarana Kereta Api

Ilustrasi kereta api.
Lihat Foto

JAKARTA, - Sebagai bagian dari program menjaga keandalan prasarana kereta api, PT Kereta Api Indonesia (Persero) meneken Kontrak Kegiatan Perawatan Berkala dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik Negara (Infrastructure Maintenance and Operation/IMO) dengan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan, penandatanganan kontrak ini merupakan langkah strategis yang penting dalam mendukung pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur perkeretaapian di wilayah Daerah Operasi 1 Jakarta.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan, kualitas, dan kelancaran operasional layanan kereta api.

Baca juga: 117 Teknisi KAI Rampungkan Diklat Modul Perawatan Sarana Perkeretaapian

 

Ilustrasi kereta api PSO.KOMPAS.COM/BAYU APRILIANO Ilustrasi kereta api PSO.

Setiap harinya di wilayah KAI Daop 1 Jakarta beroperasi 1.636 perjalanan KA yang terdiri dari 128 KA Jarak Jauh, 1.048 Commuter Line, 50 KA Barang, 32 KA Lokal, 82 KA Bandara, 308 KA Dinas Lok atau Rangkaian dan 8 KLB Dinas.

“Penandatanganan kontrak ini adalah bagian dari komitmen KAI dalam memastikan bahwa prasarana perkeretaapian di Indonesia khususnya wilayah Daerah Operasi 1 Jakarta tetap terawat dengan baik dan dapat dioperasikan dengan aman serta efisien," kata Anne dalam keterangan tertulis, Minggu (10/11/2024).

"Kami mengapresiasi dukungan finansial yang diberikan oleh pemerintah selama ini, yang turut memperkuat upaya kami dalam menjaga kualitas layanan kereta api sebagai transportasi publik," ujar Anne.

KAI berkomitmen untuk menyediakan prasarana yang andal dengan melibatkan personel yang tersertifikasi sesuai ketentuan guna mendukung kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api.

Baca juga: Tiket KAI Libur Nataru Sudah Bisa Dipesan, Cek Jadwalnya

“Semua petugas yang terlibat dalam perawatan dan pengoperasian prasarana perkeretaapian telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan melalui sertifikasi yang sesuai, sehingga memastikan bahwa semua proses perawatan dan pengoperasian dapat dilakukan dengan aman dan sesuai prosedur,” terang Anne.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat