Kunci Sukses UMKM di Era Digital: Manfaatkan "Marketplace"
JAKARTA, - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, digitalisasi telah menjadi kunci bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk bersaing di pasar global.
Salah satu cara terbaik bagi UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas adalah melalui marketplace.
Dengan semakin berkembangnya transaksi online, marketplace telah menjadi platform utama yang memungkinkan pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan bisnis mereka, meningkatkan penjualan, dan mengoptimalkan keberadaan mereka di dunia maya.
Baca juga: Maksimalkan Penjualan Online Bersama Diginesia, Spesialis Layanan Marketplace Indonesia
Di Indonesia yang memiliki jumlah pengguna internet yang sangat besar, marketplace membuka akses yang lebih luas bagi UMKM untuk mengembangkan bisnis tanpa perlu investasi besar dalam infrastruktur teknologi.
"Marketplace memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM untuk terhubung dengan pelanggan dari berbagai wilayah tanpa perlu khawatir dengan logistik atau pembangunannya sendiri," ujar Handy Chang, CEO Indotrading, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (10/11/2024).
Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik), hampir 50 persen UMKM di Jakarta sudah memanfaatkan marketplace untuk memasarkan produk. Ini menunjukkan tingginya kesadaran pelaku UMKM akan pentingnya memanfaatkan platform digital untuk memperluas pasar.
Di era digital saat ini, sebagian besar pembeli menggunakan perangkat mobile untuk berbelanja online. Oleh karena itu, memastikan bahwa toko online atau halaman produk di marketplace tampil optimal di perangkat mobile menjadi hal yang sangat penting.
Baca juga: Lewat Platform Marketplace, LPEI Siap Dukung UKM Binaan BRI Tembus Pasar Ekspor
Pengalaman pengguna yang lancar dan nyaman di perangkat mobile dapat meningkatkan kemungkinan pembelian ulang dan mendukung retensi pelanggan.
Menurut Handy, aplikasi marketplace yang mudah digunakan dan responsif di perangkat mobile dapat membuat proses berbelanja lebih cepat dan lebih nyaman bagi konsumen.
Terkini Lainnya
- Zulhas Targetkan RI Tak Impor Garam Industri pada 2027
- Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Bank Mandiri Genjot KUR untuk Sektor Pangan
- Khawatirkan Tingginya Suku Bunga AS, Ini Antisipasi Pemerintah Indonesia
- Bank Emas Pertama RI Ditarget Beroperasi pada Semester I 2025
- Perkara Fundamental Sebelum Mendirikan Superholding BUMN
- Waspada Modus Penipuan Kartu Fisik DANA, Begini Langkah Aman yang Harus Dilakukan
- Menpan-RB Beri Isyarat CPNS Kembali Digelar pada 2025
- Menpan-RB Ungkap Banyak Oknum ASN Terlibat Judol dan Pinjol
- Cara Tarik Tunai DANA di Indomaret
- Menpan-RB Tunggu Arahan Prabowo soal Pemindahan ASN ke IKN
- 2 Cara Tarik Tunai BCA Tanpa Kartu di Indomaret Modal HP
- Hanggar Baru FL Technics Indonesia di Bali Raih Sertifikasi FAA, Siap Genjot Layanan MRO Internasional
- 2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA di ATM Modal HP Antiribet
- Masa Depan Cerah Investasi Emas: Peluang di Era Ketidakpastian
- Budaya Keselamatan KAI Capai Level Proaktif, Dirut Didiek : Hasil Sinergi Seluruh Elemen
- Nasib KFC, Babak Belur karena Covid-19, Makin Sepi Gara-gara Diboikot
- Anak Usaha ABMM Pamerkan Produk-produk Solusi Pertambangan
- Menko Airlangga Teken Kerja Sama "Blue Economy" Indonesia-RRT, Disaksikan Presiden Prabowo dan Xi Jinping
- Apa Alasan Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM dan Nelayan?
- BNI dan Mandiri Buka Suara soal Prabowo Putihkan Utang Nelayan-UMKM