Harga Bitcoin Sentuh Rp 1,2 Miliar untuk Pertama Kalinya, Efek Trump Menang
NEW YORK, - Harga aset kripto melanjutkan penguatan pada Minggu (10/11/2024). Harga bitcoin menyentuh rekor tertinggi 80.000 dollar AS atau setara sekitar Rp 1,25 miliar (asumsi kurs Rp 15.654 per dollar AS) untuk pertama kalinya.
Dikutip dari CNBC, Senin (11/11/2024), harga bitcoin sebelumnya naik 4,5 persen ke level 79.800 dollar AS, menurut Coin Metrics.
Sementara itu, harga ether naik 3 persen setelah melewati level 3.000 dollar AS pada Sabtu (9/11/2024). Harga ether terakhir bergerak ke level 3.203 dollar AS.
Baca juga: Harga Bitcoin Kembali Sentuh Rekor Tertinggi, Hasil Pilpres AS Jadi Penopang
Sementara itu, aset kripto yang lebih kecil mengalami pergerakan harga yang lebih signifikan karena investor terus mencerna implikasi masa jabatan kedua presiden AS terpilih Donald Trump. Memecoin dogecoin dan Shiba Inu melonjak masing-masing 17 dan 31 persen.
“Kripto siap memasuki era keemasan,” kata Alex Thorn, kepala riset Galaxy Digital.
“Trump telah berjanji untuk menjadikan Amerika sebagai ‘ibu kota kripto dunia’ dan tim tingkat tingginya dipenuhi dengan pendukung kripto yang kuat. Sifat pro-kripto dari tim, keluarga, dan donaturnya meningkatkan kemungkinan Trump menepati janji kampanyenya kepada industri (kripto)," tutur Thorn.
Bitcoin dianggap sebagai aset yang aman terlepas dari hasil pilpres AS. Namun, bitcoin tidak dianggap sebagai sekuritas, bahkan oleh Komisi Sekurtas dan Pasar Modal AS atau Securities and Exchange Commission.
Baca juga: Dampak Pilpres AS: Wall Street, Dollar AS, hingga Bitcoin Perkasa
Trump telah membuat pernyataan tentang bitcoin, seperti mempertimbangkan gagasan cadangan bitcoin nasional yang strategis dan tentang perlunya menjaga semua bitcoin yang ditambang di AS.
Namun, ether dan mata uang kripto lainnya akan memperoleh lebih banyak keuntungan dari lingkungan regulasi yang ramah terhadap kripto yang telah dijanjikan Trump. Aturan soal kripto pun tampaknya menjadi prioritas bagi banyak orang di lingkaran dalamnya.
Terkini Lainnya
- Telkom Yakin Kerja Sama dengan Starlink Bakal Datangkan Pelanggan Baru
- Hoki di Tahun Ular Kayu Makin Mengalir Berkat Program Fomo dari Bank Mandiri
- Menilik Dukungan HSBC kepada Pelaku Bisnis untuk Optimalkan Peluang Konsumen di Pasar ASEAN
- Apa Kabar Merger MNC Bank dan Nobu Bank? Ini Kata OJK
- eFishery Tegaskan Sudah Lunasi Semua Utang di Bank
- KKP Akan Periksa PT TRPN soal Pagar Laut di Bekasi
- Pemerintah Bakal Bangun Stasiun Lumpang, Mudahkan Akses Kawasan Perumahan di Parung Panjang
- Berapa Dana Operasional yang Diterima Ketua RT di Jakarta?
- Tiket Whoosh Jadwal Baru 1 Februari Sudah Bisa Dibeli, KCIC Siap Operasikan 62 Perjalanan Per Hari
- Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen di PLN Mobile
- Gaji UMR Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, dan Gunung Sitoli
- Dukung Hari Gizi Nasional, PT Bhirawa Steel Gelar "Program Bingkisan Bergizi" Balita Stunting Desa Tandes Surabaya
- Gencatan Senjata di Gaza Dinilai Dinginkan Gejolak Ekonomi, tapi…
- Jadwal Operasional BCA Selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2025
- Harga Bahan Pokok 25 Januari 2025: Harga Beras, Bawang, dan Cabai Turun
- BUMN Setor Dividen Rp 79,7 Triliun ke Negara Hingga Oktober 2024
- Bagaimana Cara Mendaftar BRImo Lewat HP?
- Sistem Penilaian SKD CPNS: Skor TWK, TIU, dan TKP
- Apa Saja Kereta Api yang Sudah Pakai Rangkaian New Generation?
- Membandingkan Harga Fried Chicken Lokal Vs KFC