pattonfanatic.com

Pengusaha RI dan China Resmi Teken Perjanjian Investasi Rp 157,64 Triliun

Presiden Prabowo Subianto saat menyaksikan penandatanganan kerja sama investasi sebesar 10,07 miliar Dollar AS antara para pengusaha Indonesia dan pengusaha China di Beijing, China pada Minggu (10/11/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Pengusaha Indonesia dan China menandatangani kerja sama investasi dengan nilai total sebesar lebih dari 10 miliar Dollar AS pada Minggu (10/11/2024).

Dilansir pemberitaan Kompas.id pada Senin (11/11/2024), penandatanganan kesepakatan kerja sama itu dilakukan pada acara forum bisnis Indonesia-China yang digelar di Beijing, China.

Penandatanganan juga disaksikan secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Indonesia dan China Teken Kerja Sama Blue Economy, Ini Manfaatnya

Adapun total nilai investasi yang diteken oleh kedua belah pihak sebesar 10,07 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 157,64 triliun.

Perjanjian yang diteken antara lain untuk bidang ketahanan pangan, ketahanan energi dan hilirisasi 26 komoditas.

Sementara itu, dilansir dari unggahan di akun Instagram resmi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia @kadin.indonesia.official, tampak sejumlah pejabat dan pengusaha yang hadir dalam penandatanganan itu.

Antara lain Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah.

Baca juga: Apa Alasan Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM dan Nelayan?

Tampak pula Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dan Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim Djojohadikusumo.

Selain itu, para pengusaha Tanah Air yang hadir antara lain tampak Garibaldi "Boy" Thohir, Franky Oesman Widjaja dan Prajogo Pangestu.

Penandatanganan perjanjian investasi ini sebelumnya telah diungkapkan Presiden Prabowo saat pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping di Beijing pada Sabtu (9/11/2024).

Saat itu, Prabowo menyebut sejumlah perusahaan top asal China dan perusahaan Indonesia bakal menandatangani perjanjian investasi senilai lebih dari 10 miliar Dollar AS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat