IHSG Ditutup Turun ke Level 7.266, Rupiah Melemah
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan, Senin (11/11/2024). IHSG hari ini ditutup turun 20,73 poin (0,28 persen) pada level 7.266,46.
Sejak awal perdagangan, IHSG langsung terperosok di zona merah.
Berdasarkan data RTI, pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level terendahnya dalam tiga bulan terakhir, yaitu di level 7.182,31.
Sampai akhir sesi perdagangan hari ini, IHSG tidak mampu melewati level pembukaannya dan ditutup pada level 7.200-an.
Baca juga: IHSG Sepekan Turun 2,91 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Berkurang Jadi Rp 12.241 Triliun
Sebanyak 190 saham melaju di zona hijau dan 397 saham berada di zona merah.Sementara itu, sebanyak 196 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi hari ini mencapai Rp 13,50 triliun dengan volume 23,63 miliar saham.
Saham-saham yang menjadi top losers yang menekan IHSG di antaranya Dian Swastika Sentosa (DSSA) turun 9,05 persen ke level 37.700. MNC Land (KPIG) turun 6,32 persen ke level 163. United Tractors (UNTR) turun 4,92 persen ke level 26.100.
Sedangkan, saham-saham yang menjadi top gainers sekaligus menahan indeks dari keterpurukan lebih dalam antara lain, Multipolar Technology (MLPT) tumbuh 20,00 persen ke level 18.000. Paninvest (PNIN) naik 12,4 persen ke level 1.210. Barito Renewables Energy (BREN) naik 7,72 persen ke level 7.375.
Sementara itu pasar saham kawasan ditutup dengan mayoritas di teritori positif. Indeks Shanghai Komposit tumbuh 0,51 persen (17,77 poin) ke posisi 3.470,07. Nikkei 225 menguat 0,08 persen (32,90 poin) di posisi 39.533,30. Kemudian , Indeks Strait Times naik 0,41 persen (15,09 poin) di level 3.739,46.
Sedangkan Hang Seng turun 1,45 persen (301,25 poin) di level 20.462,30.
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini ditutup melemah.
Mata uang Garuda ditutup pada level Rp 15.690 per dollar AS atau melemah 0,11 persen ) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di Rp 15.672.
Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (11/11/2024) berada di level Rp 15.677 per dollar AS, atau melemah dibandingkan Jumat (8/11/2024) pada level Rp 15.671 per dollar AS.
Baca juga: Sri Mulyani Sebut Rupiah Tertekan Usai Trump Menang Pilpres AS
Terkini Lainnya
- Indonesia Gabung BRICS, Demi Apa?
- Airlangga Sebut Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi Bukan Bagian Proyek Giant Sea Wall
- Kenapa Prabowo Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Banyak Dikerjakan Swasta?
- Puji Suku Bunga Acuan BI Turun, Menko Airlangga: Baik Sekali...
- Anindya Bakrie Sah Jadi Ketum Kadin 2024-2029, Konflik Kepengurusan Pun Resmi Selesai...
- Wall Street Tergelincir, Saham Teknologi Besar Rontok
- IHSG Diprediksi Menguat di Akhir Pekan, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
- ShopeePay Hadirkan Promo Serba Seribu, Bisa Dapat iPhone Setiap Hari
- Hexindo Adiperkasa Perkuat Dukungan untuk Industri Tambang di Indonesia
- KAI Hadirkan KA Ijen Ekspres Rute Malang-Banyuwangi (PP), Ini Harga Tiket dan Jadwalnya
- Pelantikan Trump Dapat Dorong Harga Bitcoin hingga Mencapai Rp 1,67 Miliar
- United Tractors Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca 12.596 Ton dengan 28 Renewable Energy Certificate dari PLN
- Asus Berhasil Produksi PC "All in One" di Batam, TKDN 40 Persen
- KAI Hadirkan KA Banyubiru Ekspres Rute Solo-Semarang (PP), Ini Jadwalnya
- Siapkan Bujet, Simak Diskon Liburan Dwidayatour Carnival 2025 dan Bank Mandiri
- Pelantikan Trump Dapat Dorong Harga Bitcoin hingga Mencapai Rp 1,67 Miliar
- Bank Mandiri Kenalkan Livin' Around The World kepada Diaspora Indonesia di Houston, AS
- Gandeng Mubadala Energy, PLN EPI Tingkatkan Pemanfaatan Gas Bumi
- Tantangan Ketimpangan Ekonomi
- COP29, PLN Dorong Kolaborasi Global Perkuat Energi Hijau di Tanah Air
- Tiket Pesawat ke Luar Negeri Lebih Murah daripada Domestik, Kok Bisa?