Gen Z, Begini Cara Negosiasi Gaji yang Benar
JAKARTA, - Banyak pegawai, termasuk pegawai Gen Z, tidak puas dengan gaji yang diperoleh saat ini. Bahkan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh EduBirdie, sekitar 60 persen Gen Z tidak puas dengan gaji saat ini.
Ketidakpuasan dengan gaji yang didapat saat ini masuk akal terjadi. Tingginya biaya hidup menjadi salah satu penyebabnya.
Selain itu, dikutip dari Forbes, Senin (11/11/2024), sekitar 72 persen Gen Z mengakui bahwa sistem pendidikan membuat mereka tidak siap untuk menegosiasikan kenaikan gaji dan mengelola uang pribadi, yang menyebabkan defisit serius dalam mengelola keuangan.
Baca juga: 6 Tips Negosiasi Gaji untuk Milenial dan Gen Z
Menurut Bankrate, salah satu tantangan keuangan terbesar bagi Gen Z adalah kurangnya dana darurat, sebagian besar karena melonjaknya biaya kuliah dan biaya hidup, ditambah dengan bekerja di posisi tingkat pemula.
Oleh karena itu, sangat masuk akal untuk mencari cara untuk menaikkan gaji seseorang saat ini, termasuk pekerjaan sampingan, menegosiasikan kenaikan gaji atau promosi jabatan, dan memegang beberapa pekerjaan jika memungkinkan dan sejalan dengan kebijakan perusahaan.
Avery Morgan, CCO EduBirdie memberikan beberapa cara negosiasi gaji yang benar untuk Gen Z.
1. Temukan besaran gaji yang wajar
Pengetahuan adalah kekuatan. Lakukan riset tentang besaran gaji yang tepat saat ini sesuai dengan industri, dan berbekal informasi ini, Anda akan lebih siap untuk mengajukan permintaan penyesuaian gaji yang wajar.
Baca juga: Cara Negosiasi Gaji dan Contohnya
Terkini Lainnya
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah: Pajak Kaya atau Beban Baru?
- Pemerintah Pangkas Impor Garam Industri pada 2025
- Korsel dan Suriah Memanas, Airlangga: Kita Harus Ambil Kesempatan Emas Ini...
- Antusiasme Usaha Bullion, OJK: Cukup Ada, Meskipun Tidak Banyak
- Elektrifikasi Transportasi, Kunci Indonesia Capai Nol Emisi Karbon 2060
- Kamar Dagang Uni Eropa Sebut Birokrasi Masih Jadi Kendala Investasi di Indonesia
- Ada Gejolak di Suriah, Pertamina Pastikan Operasional Kapal Tanker Minyak Aman
- Tingkatkan Daya Saing, Pertagas Integrasikan Teknologi Digital
- KAI Siapkan 40.782 Perjalanan Kereta Selama Nataru 2024/2025
- Rincian Kenaikan PPN untuk Barang Mewah akan Diatur Dalam Peraturan Menteri Keuangan
- Prabowo: Upah Minimun 2025 Sudah Pertimbangkan Faktor Pertumbuhan Ekonomi
- OJK Sebut BSI dan Pegadaian Paling Siap Jalankan Kegiatan Usaha Bullion
- Jadwal KA BIAS Terbaru Rute Solo-Madiun (PP)
- Kebutuhan Beras 2025 Diproyeksi 31 Juta Ton, Zulhas: Kalau Tak Ada Halangan, Kita Tak Akan Impor
- KAI Bakal Cantumkan Informasi Karbon Kredit di e-Boarding Pass Penumpang Untuk Periode Nataru
- Arvindo: Penerapan Kemasan Polos Rugikan Industri Rokok Elektronik
- Imbas Demo Buang Susu di Boyolali dan Pasuruan, Kementan Larang 5 Perusahaan Impor Susu
- IHSG Ditutup Turun ke Level 7.266, Rupiah Melemah
- Bank Mandiri Kenalkan Livin' Around The World kepada Diaspora Indonesia di Houston, AS
- Gandeng Mubadala Energy, PLN EPI Tingkatkan Pemanfaatan Gas Bumi