Wakil Presdir BCA Ungkap Rahasia Sukses BBCA
BANDUNG, - Di depan seribuan mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Wakil Presiden Direktur BCA Armand W. Hartono menceritakan berbagai tantangan yang dihadapi BCA dan bagaimana menyelesaikannya.
Armand menceritakan, sudah 67 tahun emiten berkode BBCA ini beroperasi.
Untuk bisa bertahan, ia menekankan pentingnya inovasi dalam memenuhi kebutuhan nasabah di tengah perkembangan teknologi yang pesat.
“Inovasi-inovasi inilah yang memungkinkan kami untuk mendukung nasabah BCA hingga hari ini. Kami berharap mahasiswa dapat melihat pentingnya menjadi individu yang adaptif dan tidak takut berinovasi, terutama di era dinamis seperti sekarang," tutur Armand dalam rilisnya, Senin (11/11/2024).
Baca juga: Laba BCA Digital Naik 6 Kali Lipat hingga September 2024
"Keberanian untuk berinovasi diperlukan agar kita dapat menjadi insan yang siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” tambah dia.
Ia mencontohkan terkait digitalisasi.
Selama ini, target BCA bukan digitalisasi, tetapi kepuasan nasabah dan pekerja.
Salah satu indeksnya adalah mengurangi masalah yang mungkin muncul.
Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, dibutuhkan digitalisasi untuk sebagian persoalan. Sebab, tidak semua hal mesti didigitalisasikan.
Namun, tentunya pelayanannya harus bagus, begitu pun dengan customer care-nya.
"Dulu bankir tidak kaya seperti sekarang. Tahun 88-90 krisis, rupanya kita dan nasabah saling membutuhkan. Kita pun dipaksa berubah," tutur dia dalam kuliah umumnya.
Perubahan tersebut harus dijalankan dengan komitmen dari atas sampai bawah.
Bahkan di BCA, pemimpin harus memberi contoh, termasuk untuk hal yang dianggap sederhana, seperti kantor rapi dan WC yang bersih.
Sementara itu, Rektor Unpar, Tri Basuki Joewono menuturkan, kehadiran Armand Hartono diharapkan menginspirasi mahasiswa maupun lulusan dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks di tengah perkembangan zaman.
“Kolaborasi dengan berbagai pihak di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) seperti ini, menjadi contoh nyata penyelarasan kegiatan pembelajaran di luar kelas,” tutur Tri.
Baca juga: Berapa Biaya Admin EDC BCA?
Terkini Lainnya
- PT SMI Salurkan Pinjaman Rp 627,85 Miliar ke Pemkab Gianyar, Separuhnya untuk RSUD Sanjiwani
- Sah, UMP Kalbar 2025 Naik Jadi Rp 2,87 Juta Berlaku 1 Januari
- Mahasiswa Didorong Kuasai "Green Skills" untuk Hadapi Tren "Green Jobs"
- Viral Video Tukar Uang Logam Ditolak, Ini Penjelasan Bank Indonesia
- Info Gaji UMR Jakarta 2025 dan Seluruh Jabodetabek
- Lelang Pesawat Jemaah Haji 2025 Dibuka, Kemenag Pastikan Transparan dan Akuntabel
- Sah, UMP Kalsel 2025 Naik Jadi Rp 3,49 Juta Berlaku 1 Januari
- Pemerintah Indonesia Bisa Tiru Program GETI Inggris untuk Capai 100 Persen EBT pada 2035
- Inovasi Pipa Gas OPLAS Bikin Pertagas Hemat Rp 5,48 Miliar Per Tahun
- Harga Emas Antam 1 Gram Anjlok Rp 17.000, Cek Rincian Per 13 Desember 2024
- ADB Ramal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Stagnan di 5 Persen pada 2025
- Rincian Barang Mewah Kena PPN 12 Persen Belum Juga Rampung, Jadi Diumumkan Pekan ini?
- Pertamina International Shipping Angkut 161 Miliar Liter BBM dan LPG Sepanjang 2024
- Wahana Interfood Resmi Membuka Pabrik Baru Pengolah Biji Kakao Baru di Sumedang
- Cerita Prabowo Agak Canggung Tanyai Bahlil: Anda Lulusan Kampus Mana?
- Bank BCA Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya
- Buntut Kasus di Boyolali, Kementan Wajibkan Industri Susu Serap Produksi Susu Peternak
- Garuda Indonesia Raup Laba Bersih 18,11 Juta Dollar AS per Oktober 2024
- Optimalkan Data Analytics, Bank Mandiri Borong 3 Penghargaan di The Global Retail Banking Innovation Award 2024
- Sri Mulyani Instruksikan Anggaran Perjalanan Dinas Kementerian dan Lembaga Dipangkas Minimal 50 Persen