pattonfanatic.com

Lawan Anemia pada Anak, Pemerintah Wajibkan Akses Gizi Gratis untuk Masa Depan Bangsa

Ilustrasi: Sedikitnya 1.932 siswa dari 12 sekolah dasar (SD) di Brebes, Jawa Tengah disiapkan mendapat makanan bergizi gratis selama 25 hari dimulai Sabtu 9 November 2024.
Lihat Foto

JAKARTA, - Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hamdan Hamedan menyinggung soal urgensi program makan bergizi gratis dan adanya sekitar 30 persen anak Indonesia yang menderita anemia.

Terlebih menurutnya anemia yang disebabkan kekurangan zat besi dapat mengurangi tingkat kecerdasan anak.

"Makan bergizi gratis adalah suatu upaya besar agar bangsa Indonesia ini bisa tumbuh lebih sehat, lebih cerdas dan lebih sejahtera. Kenapa dikatakan dengan lebih sehat? Pertama karena fakta bahwa 30-an persen anak-anak kita mengalami anemia. Bahkan sekitar 40 persen sering sekali pergi ke sekolah tanpa makan," ujar Hamdan di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2024).

"Kita tahu bahwa apa yang disebut iron-deficiency anaemia, anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi itu menurut study world food programme dapat menurunkan IQ anak hingga 6 poin. Jadi ini korelasi antara makan bergizi yang seimbang dengan kecerdasan," ungkapnya.

Baca juga: Ikan Kaleng Diusulkan Jadi Bahan Makan Bergizi Gratis, Salah Satunya Sarden

 


Selain itu, Hamdan juga menyinggung keterkaitan program makan bergizi gratis mendorong kesejahteraan petani, peternak maupun nelayan.

Utamanya bagi nelayan, agar produk perikanan tangkap dan perikanan budi daya yang dihasilkan dapat terserap lebih maksimal sebagai bahan baku makan bergizi gratis.

Hamdan menyebutkan, berdasarkan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), saat ini total produksi ikan di Indonesia mencapai 24,74 ton yang terdiri dari perikanan tangkap dan perikanan budi daya.

Sehingga ia menilai Indonesia mampu memenuhi kebutuhan protein dari hasil laut yang dihasilkan sendiri.

Ia pun menekankan pentingnya konsumsi ikan bagi anak. Yakni karena ikan mengandung sejumlah nutrisi seperti kalsium dan arginin yang baik bagi pertumbuhan.

"Dan yang tidak kalah penting adalah Omega 3 yang sangat vital dalam pertumbuhan dan perkembangan otak anak," kata Hamdan.

Baca juga: Bali Buka Peluang Anggaran Makan Bergizi Gratis Pakai APBD

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat