BEST Tanam 26.058 Pohon Mangrove di Bekasi
JAKARTA, - Emiten kawasan industri PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) berkolaborasi dengan PT Megalopolis Manunggal Industrial Development (MMID) melalui wadah MM2100 Peduli melakukan penanaman 26.058 pohon mangrove di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat.
Corporate Secretary BEST Herdian mengatakan, kegiatan penanaman mangrove yang telah dilakukan sejak 2015 tersebut telah memberikan kontribusi besar dalam hal lingkungan, ekonomi, dan sosial.
"Penanaman mangrove ini diharapkan terus berlanjut sehingga memberikan dampak signifikan bagi lingkungan sekitar, membangun ekonomi, dan memberdayakan masyarakat, menciptakan," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (12/11/2024).
Baca juga: J Trust Bank Lawan Krisis Iklim dengan Tanam 3.000 Mangrove
Adapun kegiatan itu melibatkan keikutsertaan 39 tenant dari Kawasan Industri MM2100 seperti Jotun Indonesia, Mayora Indah, dan Toyota Boshoku Indonesia serta bekerjasama dengan Forum Pencinta Alam Kawasan Industri (FPAKI) MM2100, Forum Komunikasi Koordinasi Sumber Daya Manusia (FKKSDM) dan Lion Club MM2100.
Herdian menambahkan program penanaman mangrove ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan pesisir dari erosi dan abrasi, selain juga menyimpan karbon dan mendukung keanekaragaman hayati lokal.
Berkat usaha berkelanjutan ini, kawasan pesisir kini lebih terlindungi dari dampak negatif perubahan iklim
"Kami berbangga dapat bekerja sama dengan banyak pihak dalam CSR penting ini dan Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kami untuk menjaga kelestarian lingkungan dan berkontribusi positif bagi masyarakat lokal," tuturnya.
Baca juga: ASDP Indonesia Ferry Tanam 3.000 Pohon Mangrove di Tangerang
Selain memberikan perlindungan alami, mangrove yang ditanam juga mendukung perekonomian lokal melalui peningkatan hasil perikanan dan potensi ekowisata. Dengan kualitas air yang lebih baik dan ekosistem yang lebih sehat, manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.
Terkini Lainnya
- 7 Jabatan yang Dapat Diisi oleh PPPK Paruh Waktu
- Kemenpan-RB Terbitkan Aturan PPPK Paruh Waktu, Ini Syarat dan Kriterianya
- Segel Pagar Laut di Bekasi, KKP Bakal Gelar Koordinasi Lanjutan
- Elnusa Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lingkungan melalui Strategi HSSE di 2024
- Pemerintah Optimistis Penurunan Suka Bunga Acuan Bisa Tingkatkan Daya Beli
- Kinerja Fundamental Kuat, Moody’s Naikkan Rating PGN ke "Baa2"
- Nasib Nelayan di Sekitar Pagar Laut Bekasi, Sulit Melaut sampai Pendapatan Turun
- ANTAM Resmi Merapat, JIIPE Makin Siap Dukung Hilirisasi Logam dan Perkuat Ekonomi Indonesia
- Pagar Laut di Bekasi, Awalnya Berstatus Legal, Kini Disegel KKP
- Pemerintah dan PLN Berhasil Listrik 99,92 Persen Desa di Seluruh Indonesia
- Kemenkop Data Koperasi yang Bergerak di Sektor Pariwisata
- Dampak BI Rate Turun 25 Bps, Bank Mandiri: Likuiditas Meningkat, Suku Bunga Kredit Turun
- Transaksi Keuangan Digital 2024 Melesat, QRIS Melonjak 175,2 Persen
- BI Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 dari Titik Tengah 5,2 Persen ke 5,1 Persen, Apa Sebabnya?
- Budi Arie: Setiap Hari Ibu Saya Kasih Tempe, Makanya Anaknya Jadi Menteri
- Kronologi Lengkap WN China Gasak 774 Kg Emas di RI Lalu Divonis Bebas
- Mengapa Impor Susu untuk Industri Masih Tinggi? Ini Penjelasan Menperin
- Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Layanan Maritim BOAT Naik 23 Persen
- PTPP Raih Kontrak Baru Rp 24,4 Triliun hingga Oktober 2024, Capai 76 Persen dari Target Tahun Ini
- Menghadapi Ekonomi Global yang Proteksionisme
- Menantu Donald Trump Sampaikan Minat Investasi di Indonesia Usai Bertemu Prabowo