Negosiasi Gaji Naik tapi Ditolak Perusahaan? Ini Penyebabnya
JAKARTA, - Negosiasi gaji atau meminta kenaikan gaji adalah hal yang lumrah dilakukan jika Anda bekerja di sebuah perusahaan. Ada banyak alasan meminta kenaikan gaji, termasuk tingginya biaya hidup.
Namun demikian, tidak jarang negosiasi gaji yang Anda lakukan ditolak oleh perusahaan. Anda pun perlu mengetahui penyebab negosiasi gaji ditolak.
Dikutip dari The Balance, Selasa (12/11/2024), berikut beberapa penyebab negosiasi gaji naik ditolak dan hal yang perlu dilakukan.
Baca juga: Gen Z, Begini Cara Negosiasi Gaji yang Benar
1. Waktunya tidak tepat
Saat Anda negosiasi untuk meminta kenaikan gaji, waktu menjadi hal yang penting.
Apakah Anda meminta kenaikan gaji pada bulan Juni, saat kebijakan umum perusahaan adalah membuat keputusan di akhir tahun?
Mungkin Anda meminta terlalu awal dalam masa jabatan Anda atau mengajukan permintaan segera setelah perusahaan melakukan penarikan kembali karyawan, laporan kinerja kuartalan yang buruk, atau berita buruk lainnya.
Tanyakan kepada HRD atau rekan kerja kapan kenaikan gaji biasanya diberikan, dan atur waktu untuk negosiasi gaji pada waktu yang tidak menegangkan dalam sehari dan seminggu.
Baca juga: 6 Tips Negosiasi Gaji untuk Milenial dan Gen Z
2. Kurangnya sumber daya perusahaan
Terkadang, alasan Anda tidak mendapatkan kenaikan gaji sama sekali tidak terkait dengan Anda. Mungkin saja perusahaan tidak memiliki ruang dalam anggaran untuk memberi Anda kenaikan gaji.
Seberapa penting kenaikan gaji bagi Anda dan apakah tampaknya keuangan perusahaan akan membaik?
Terkini Lainnya
- Banggar DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 5 Triliun untuk 7 Kemenko
- PMI Manufaktur Kontraksi 5 Bulan Berturut-turut, Kemenperin: Kami Tidak Heran...
- Emisi Gas Rumah Kaca Industri Terus Naik, Menperin: Penggunaan Energi Penyumbang Terbanyak
- Mentan Hentikan Sementara Impor Daging Domba, Ini Alasannya
- Inflasi November 2024 0,30 Persen karena Bawang Merah dan Tomat
- Catat, Ini Harga Pertamax di Pertashop dan SPBU Pertamina Se-Indonesia pada Desember 2024
- Serial TV Termahal di Dunia dengan Anggaran Fantastis, Rp 6,33 Triliun Per Musim
- Turun Rp 5.000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam 2 Desember 2024
- KAI Group Siapkan 44,7 Juta Tempat Duduk untuk Libur Nataru 2024/2025
- TransNusa Turunkan Harga Tiket Pesawat untuk Liburan Nataru
- Tips Mengenali Lowongan Kerja Palsu dan Cara Menghindarinya
- 3 Fitur Canggih DANA yang Cocok buat Anak Muda Aktif
- Link dan Cara Daftar Barcode Pertamina untuk Beli Pertalite
- Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen, Pengamat: Perlu Kajian Lebih Dalam Untuk Keselamatan
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 2 Desember 2024 di Pegadaian
- Menkop Budi Arie Sebut Industri Lebih Suka Impor Bubuk Susu Ketimbang Ambil Produk Peternak
- Gen Z, Begini Cara Negosiasi Gaji yang Benar
- Siap-siap, Seleksi PPPK Tahap II Dibuka 17 November
- Arvindo: Penerapan Kemasan Polos Rugikan Industri Rokok Elektronik
- Imbas Demo Buang Susu di Boyolali dan Pasuruan, Kementan Larang 5 Perusahaan Impor Susu