Wamenkop: Koperasi Peternak Sapi Perah Harus Punya Pabrik Pengolahan Susu Sendiri
JAKARTA, - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengatakan, ia bakal bertemu dengan para peternak sapi perah di Boyolali, Jawa Tengah menyusul aksi simbolis mandi susu di daerah tersebut pada Sabtu (9/11/2024) lalu.
Ferry menegaskan, ia akan meminta dukungan dari peternak di Boyolali untuk merealisasikan agar koperasi peternak sapi perah punya pabrik pengolahan susu sendiri.
Pertemuan rencananya dilakukan pada Kamis (14/11/2024).
Baca juga: Mengapa Impor Susu untuk Industri Masih Tinggi? Ini Penjelasan Menperin
"Koperasi peternak sapi perah harus punya pabrik pengolahan susu sendiri. Tidak boleh menunggu, besok hari Kamis saya akan bertemu peternak sapi perah, koperasi peternak sapi perah di Boyolali. Saya akan minta dukungan mereka," ujar Ferry saat mengisi acara bedah buku "The Prabowo Mind: The New Indonesia Economy 5.0 Manifesto" di Universitas Pertahanan, Salemba, Jakarta Pusat pada Selasa (12/11/2024).
"Kementerian Koperasi akan mendorong pabrik-pabrik pengolahan susu dibikinkan koperasi," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Ferry kembali menyinggung soal peristiwa pembuangan susu sapi oleh para peternak di Boyolali dan sebagian peternak di daerah lain.
Menurutnya, kejadian itu menunjukkan bahwa negara selama ini belum sepenuhnya berpihak kepada kesejahteraan peternak rakyat.
Baca juga: Kemenkop Minta Kemendag Kaji Ulang soal Bea Masuk 0 Persen Susu Impor
Sebab peternak merasakan kalah saing dengan susu impor.
Ferry merujuk kepada data yang ia temukan bahwa 80 persen peternak sapi perah di Indonesia adalah koperasi.
Namun, saat ini Indonesia masih mengimpor susu dari luar negeri.
Terkini Lainnya
- PMI Manufaktur Kontraksi 5 Bulan Berturut-turut, Kemenperin: Kami Tidak Heran...
- Emisi Gas Rumah Kaca Industri Terus Naik, Menperin: Penggunaan Energi Penyumbang Terbanyak
- Mentan Hentikan Sementara Impor Daging Domba, Ini Alasannya
- Inflasi November 2024 0,30 Persen karena Bawang Merah dan Tomat
- Catat, Ini Harga Pertamax di Pertashop dan SPBU Pertamina Se-Indonesia pada Desember 2024
- Serial TV Termahal di Dunia dengan Anggaran Fantastis, Rp 6,33 Triliun Per Musim
- Turun Rp 5.000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam 2 Desember 2024
- KAI Group Siapkan 44,7 Juta Tempat Duduk untuk Libur Nataru 2024/2025
- TransNusa Turunkan Harga Tiket Pesawat untuk Liburan Nataru
- Tips Mengenali Lowongan Kerja Palsu dan Cara Menghindarinya
- 3 Fitur Canggih DANA yang Cocok buat Anak Muda Aktif
- Link dan Cara Daftar Barcode Pertamina untuk Beli Pertalite
- Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen, Pengamat: Perlu Kajian Lebih Dalam Untuk Keselamatan
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 2 Desember 2024 di Pegadaian
- Kapan Kartu Ujian SKB CPNS 2024 Bisa Dicetak? Ini Penjelasan BKN
- Pemerintah Targetkan 300 Tenaga Perawat Dikirim ke Jerman Tahun Ini
- Mantan Menlu Marty Natalegawa: RI Tak Bisa Bergantung ke Utang dari Satu Negara
- Perusahaan Farmasi Sunthi Sepuri Bangun Pabrik Baru untuk Dongkrak Produksi
- Indonesia Tidak Boleh Sekadar Jadi "Anggota" BRICS, tapi Harus Punya Tujuan yang Jelas
- Bulog Sudah Serap Hampir 1,2 Juta Ton Beras per Oktober 2024