BCA Bagikan Dividen Interim Rp 50 per Saham
JAKARTA, - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan membagikan dividen interim tunai sebesar Rp 50 per saham untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024.
Nilai dividen interim yang dibagikan tersebut meningkat dibanding nilai dividen interim yang diberikan perusahaan pada tahun lalu, yakni sebesar Rp 42,5 per saham.
Adapun secara keseluruhan, nilai dividen interim tunai yang akan dibayarkan oleh bank swasta terbesar Tanah Air itu mencapai Rp 6,16 triliun untuk tahun buku yang berakhir tahun 2024.
Baca juga: Kian Digemari, Outstanding Paylater BCA Naik Lebih dari Dua Kali Lipat
"Nilai total dividen interim tunai tersebut meningkat 18 persen dibandingkan dividen interim yang dibayarkan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023," ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, dalam keterangannya, Selasa (12/11/2024).
Jahja menjelaskan, keputusan untuk membagikan dividen interim yang lebih besar itu selaras dengan kinerja perusahaan yang tumbuh positif, di mana pada hingga kuartal III 2024 BCA mencetak laba bersih sebesar Rp 41,1 triliun.
Selain itu, pembagian dividen interim tunai juga telah mempertimbangkan posisi permodalan, likuiditas yang memadai, pengembangan bisnis perseroan maupun entitas anak, serta kemampuan dan kebutuhan investasi perusahaan.
"Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan segenap pemegang saham, sehingga perseroan mampu membukukan kinerja positif hingga sembilan bulan pertama tahun 2024," tutur Jahja.
Baca juga: Wakil Presdir BCA Ungkap Rahasia Sukses BBCA
Lebih lanjut Jahja membeberkan, hingga September 2024, perusahaan telah menyalurkan kredit sebesar Rp 877 triliun, tumbuh 14,5 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Terkini Lainnya
- Menteri KP Targetkan Ikan Nila Karawang Jadi Sumber Protein Makan Bergizi Gratis
- Banggar DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 5 Triliun untuk 7 Kemenko
- PMI Manufaktur Kontraksi 5 Bulan Berturut-turut, Kemenperin: Kami Tidak Heran...
- Emisi Gas Rumah Kaca Industri Terus Naik, Menperin: Penggunaan Energi Penyumbang Terbanyak
- Mentan Hentikan Sementara Impor Daging Domba, Ini Alasannya
- Inflasi November 2024 0,30 Persen karena Bawang Merah dan Tomat
- Catat, Ini Harga Pertamax di Pertashop dan SPBU Pertamina Se-Indonesia pada Desember 2024
- Serial TV Termahal di Dunia dengan Anggaran Fantastis, Rp 6,33 Triliun Per Musim
- Turun Rp 5.000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam 2 Desember 2024
- KAI Group Siapkan 44,7 Juta Tempat Duduk untuk Libur Nataru 2024/2025
- TransNusa Turunkan Harga Tiket Pesawat untuk Liburan Nataru
- Tips Mengenali Lowongan Kerja Palsu dan Cara Menghindarinya
- 3 Fitur Canggih DANA yang Cocok buat Anak Muda Aktif
- Link dan Cara Daftar Barcode Pertamina untuk Beli Pertalite
- Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen, Pengamat: Perlu Kajian Lebih Dalam Untuk Keselamatan
- Pertagas Perkenalkan Solusi Energi Berkelanjutan di Ajang BIXPO 2024
- Wamenkop: Koperasi Peternak Sapi Perah Harus Punya Pabrik Pengolahan Susu Sendiri
- Pemerintah Targetkan 300 Tenaga Perawat Dikirim ke Jerman Tahun Ini
- Mantan Menlu Marty Natalegawa: RI Tak Bisa Bergantung ke Utang dari Satu Negara
- Perusahaan Farmasi Sunthi Sepuri Bangun Pabrik Baru untuk Dongkrak Produksi