Kadin Buka Peluang Kerja Sama Energi, Pengembangan UMKM, dan Program 3 Juta Rumah dengan Pengusaha AS

JAKARTA, - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia membuka kerja sama energi hingga pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan pengusaha Amerika Serikat (AS).
Peluang kerja sama itu diungkapkan Ketua Kadin hasil Munaslub 2024, Anindya Bakrie usai dirinya mengadakan pertemuan bilateral dengan pimpinan US Chamber of Commerce atau Kamar Dagang AS di kantor pusat Kamar Dagang AS, Washington DC, AS, Senin (11/11/2024).
Dalam kesempatan itu, Anindya menyatakan komitmen Indonesia untuk mencapai net-zero pada tahun 2060.
Baca juga: Trump Terpilih Jadi Presiden AS, Bagaimana Dampaknya terhadap Rupiah dan Ekonomi Global?
/Dian Erika Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2024).
Selain itu, pemberdayaan UMKM juga menjadi prioritas Kadin Indonesia untuk membantu UMKM berekspansi secara internasional.
Adapun UMKM menyumbang 60 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
“Transformasi digital adalah bagian besar dari hal itu. Dengan pengalaman Kamar Dagang AS, mungkin kita dapat bekerja sama untuk memberikan pelatihan dan teknologi kepada UMKM Indonesia agar siap memasuki pasar global. Hal ini bukan hanya tentang meningkatkan ekspor, namun juga tentang menciptakan perekonomian yang lebih inklusif dan berketahanan,” tutur Anindya.
Baca juga: Menteri Rosan: Ajakan Investasi Presiden Prabowo Disambut Sangat Positif Pengusaha AS
Dalam kesempatan itu, Anindya juga membuka peluang kerja sama dengan para pengusaha profesional AS untuk ikut dalam program Presiden Prabowo Subianto yaitu pembangunan 3 juta rumah per tahun.
“Kami bicara mengenai ketahanan pangan, ketahanan energi, dan juga bicara mengenai (program) 3 juta rumah murah. Dan juga tadi kami bicara mengenai bagaimana relasi AS dan China, serta di mana peran Indonesia untuk tentunya melanjutkan apa yang telah dibuat sebelumnya,” kata Anindya.
Terkini Lainnya
- 169.000 Penggilingan Padi Siap Bantu Serap 2,1 Juta Ton Beras Petani hingga April
- Bantu Bulog, Pengusaha Penggilingan Bakal Serap 2,1 Juta Ton Beras
- Pemesanan Tiket KA Lebaran 2025 Dimulai Pukul 00.00 WIB
- Rapat dengan DPR, BPH Migas "Curhat" Kekurangan Personel
- Ekonomi Indonesia Diproyeksikan Masih Bisa Tumbuh di Atas 5 Persen pada 2025
- BPH Migas Bakal Atur Penyaluran Solar untuk Kendaraan Roda 4 ke Atas
- Ijazah Asli dan BPKB Ditahan jika Ingin Daftar Jadi Mitra Pos Indonesia
- Pelajaran Customer Experience dari Khabib Nurmagomedov
- Catat, Ini 6 Bansos yang Cair pada Februari 2025
- Upaya Local Preneur Indonesia dalam Menghidupkan Kembali Ekonomi Rakyat
- Apakah Sisa Token Listrik Tarif Diskon Bisa Hangus? Ini Kata PLN
- Jam Kerja Tak Manusiawi dan Upah Kecil, Serikat Pekerja Mitra Pos Indonesia Lapor ke DPR
- Bahas Coretax dengan DPR, Dirjen Pajak Minta Rapat Digelar Tertutup
- Koreksi Harga Bitcoin Jadi Peluang Investasi Jangka Panjang
- Bansos BPNT 2025 Kapan Cair? Ini Jadwal dan Cara Cek Penerima
- IHSG Menghijau ke level 7.300-am, Rupiah Melandai
- Pemerintah Dorong Koperasi Bisa Bersaing dengan BUMN dan Swasta Secara Bertahap
- Buka-bukaan Rencana Perubahan Status Bulog, dari BUMN Jadi Badan Pemerintah
- DPR Kritisi Tarik Ulur Kebijakan Impor yang Bikin Industri Tekstil Babak Belur
- Lion Parcel dan Indah Logistik Jalin Kerja Sama, Perkuat Infrastruktur Pengiriman