pattonfanatic.com

Produksi Susu RI Masih Minim, Budi Arie Fokus Kembangkan Koperasi

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi
Lihat Foto

JAKARTA, - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengungkapkan, kebutuhan susu sapi nasional sebanyak 80 persennya dipenuhi dari susu impor.

Mengutip laman resmi Kementerian Pertanian, kebutuhan susu industri di RI pada 2023 mencapai 4,3 juta hingga 4,4 juta ton.

Namun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi susu sapi Indonesia pada periode yang sama mencapai 837.223 ton atau kurang dari 20 persen dari total kebutuhan.

Baca juga: Paradoks Susu di RI: Tanah Subur, tapi Ketergantungan Impor

Ilustrasi susu, susu sapi. PIXABAY/COULEUR Ilustrasi susu, susu sapi.
"Ini kan terlalu jomplang nih dari 4,4 juta ton, cuma 20 persen yang produksi dalam negeri, sementara 80 persennya impor," ujarnya saat ditemui di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (12/11/2024).

Sementara itu, yang menjadi masalah pada industri susu sapi nasional ialah produktivitas yang masih sedikit yakni hanya 8 sampai 12 liter per ekor per harinya.

Jumlah ini tertinggal cukup jauh dibandingkan negara lain seperti Selandia Baru dan Australia yang rata-rata memproduksi 25 liter susu sapi per ekor per hari.

"Susu sapi di kita ini produktivitasnya hanya 8 sampai 12 liter per ekor per hari. Sedangkan di negara lain, produksi susunya atau produktivitas susunya bisa lebih besar," ungkapnya.

Baca juga: Zulhas: Industri Pengolahan Susu Wajib Serap Produksi Dalam Negeri 100 Persen, Baru Boleh Impor

Oleh karenanya, pemerintah akan menggenjot kinerja industri susu sapi di Indonesia agar target RI bisa menjadi swasembada susu dapat tercapai.

Terlebih mulai tahun depan, pemerintah akan menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang di dalamnya terdapat program minum susu gratis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat