Citi Indonesia Cetak Laba Rp 2,2 Triliun hingga September 2024
JAKARTA, - Citi Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp 2,2 triliun hingga kuartal III-2024. Nilai ini tumbuh 32 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan, pertumbuhan laba bersih itu merupakan hasil efisiensi biaya operasional perusahaan, sehingga cost to income ratio (CIR) membaik dari 59,8 persen menjadi 41,9 persen.
"Kinerja kami pada kuartal ini menunjukkan indikator yang kokoh dan sehat, dimana bisnis kami yang saling terhubung di Indonesia mengalami pertumbuhan yang kuat," ujar dia, dalam keterangannya, Rabu (13/11/2024).
Adapun peningkatan laba bersih itu memberikan kontribusi pada peningkatan Return on Asset (ROA) menjadi 4,1 persen dari sebelumnya 2,8 persen di tahun 2023 dan peningkatan Return on Equity (ROE) menjadi 15,4 persen dari 12,7 persen.
Baca juga: Citi Indonesia Tunjuk Yassin Tadjoedin jadi Direktur Operasional Baru
Di sisi lain, rasio Liquidity Coverage (LCR) dan Rasio Net Stable Funding (NSFR) Citi Indonesia tetap kuat di 291 persen dan 124 persen, di atas ketentuan minimum. Kemudian, Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 33,1 persen, meningkat dari 30,5 persen di tahun sebelumnya.
"Bisnis perbankan perusahaan kami yang mencakup corporate and investment banking, global network banking, dan commercial banking, terus mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang baik di tengah kondisi eksternal yang menantang," tutur Batara.
Baca juga: Laporan Terbaru Citi Ungkap Investasi Transisi Energi Meningkat Pesat dari 2013-2023
Kemudian, Bisnis Treasury and Trade Solutions (TTS) juga mencatat pertumbuhan positif pada kuartal ketiga tahun ini.
Dana pihak ketiga terus bertumbuh mendekati dua digit, dan volume pembayaran meningkat lebih dari dua kali lipat dengan kontributor terbesar berasal dari transaksi digital melalui pembayaran instan dan transaksi corporate card atau kartu korporasi.
"Kami akan terus mendukung pertumbuhan keuangan klien kami dan ketahanan sektor perbankan di Indonesia melalui inisiatif strategis dan komitmen kami untuk menyediakan layanan dan solusi keuangan yang komprehensif," ucap Batara.
Terkini Lainnya
- 7 Jabatan yang Dapat Diisi oleh PPPK Paruh Waktu
- Kemenpan-RB Terbitkan Aturan PPPK Paruh Waktu, Ini Syarat dan Kriterianya
- Segel Pagar Laut di Bekasi, KKP Bakal Gelar Koordinasi Lanjutan
- Elnusa Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lingkungan melalui Strategi HSSE di 2024
- Pemerintah Optimistis Penurunan Suka Bunga Acuan Bisa Tingkatkan Daya Beli
- Kinerja Fundamental Kuat, Moody’s Naikkan Rating PGN ke "Baa2"
- Nasib Nelayan di Sekitar Pagar Laut Bekasi, Sulit Melaut sampai Pendapatan Turun
- ANTAM Resmi Merapat, JIIPE Makin Siap Dukung Hilirisasi Logam dan Perkuat Ekonomi Indonesia
- Pagar Laut di Bekasi, Awalnya Berstatus Legal, Kini Disegel KKP
- Pemerintah dan PLN Berhasil Listrik 99,92 Persen Desa di Seluruh Indonesia
- Kemenkop Data Koperasi yang Bergerak di Sektor Pariwisata
- Dampak BI Rate Turun 25 Bps, Bank Mandiri: Likuiditas Meningkat, Suku Bunga Kredit Turun
- Transaksi Keuangan Digital 2024 Melesat, QRIS Melonjak 175,2 Persen
- BI Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 dari Titik Tengah 5,2 Persen ke 5,1 Persen, Apa Sebabnya?
- Budi Arie: Setiap Hari Ibu Saya Kasih Tempe, Makanya Anaknya Jadi Menteri
- Kronologi Lengkap WN China Gasak 774 Kg Emas di RI Lalu Divonis Bebas
- Kemenperin Prioritaskan Hilirisasi Logam dan Dorong Industri Intermediate
- Bahlil Ungkap Perintah Prabowo untuk Tingkatkan Lifting Migas dan Kurangi Impor
- LRT Jabodebek Terapkan Sistem Cuci Kereta Otomatis dengan Teknologi Canggih dan Ramah Lingkungan
- KUR Tak Masuk Program "Pemutihan Utang" UMKM, Ini Alasannya
- Blibli Hadirkan Promo 11.11 hingga 14 November 2024, Ada Voucher Diskon