pattonfanatic.com

Citi Indonesia Cetak Laba Rp 2,2 Triliun hingga September 2024

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi usai konferensi pers, Rabu (22/5/2024)
Lihat Foto

JAKARTA, - Citi Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp 2,2 triliun hingga kuartal III-2024. Nilai ini tumbuh 32 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan, pertumbuhan laba bersih itu merupakan hasil efisiensi biaya operasional perusahaan, sehingga cost to income ratio (CIR) membaik dari 59,8 persen menjadi 41,9 persen.

"Kinerja kami pada kuartal ini menunjukkan indikator yang kokoh dan sehat, dimana bisnis kami yang saling terhubung di Indonesia mengalami pertumbuhan yang kuat," ujar dia, dalam keterangannya, Rabu (13/11/2024).

Adapun peningkatan laba bersih itu memberikan kontribusi pada peningkatan Return on Asset (ROA) menjadi 4,1 persen dari sebelumnya 2,8 persen di tahun 2023 dan peningkatan Return on Equity (ROE) menjadi 15,4 persen dari 12,7 persen.

Baca juga: Citi Indonesia Tunjuk Yassin Tadjoedin jadi Direktur Operasional Baru

Di sisi lain, rasio Liquidity Coverage (LCR) dan Rasio Net Stable Funding (NSFR) Citi Indonesia tetap kuat di 291 persen dan 124 persen, di atas ketentuan minimum. Kemudian, Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 33,1 persen, meningkat dari 30,5 persen di tahun sebelumnya.

"Bisnis perbankan perusahaan kami yang mencakup corporate and investment banking, global network banking, dan commercial banking, terus mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang baik di tengah kondisi eksternal yang menantang," tutur Batara.

Baca juga: Laporan Terbaru Citi Ungkap Investasi Transisi Energi Meningkat Pesat dari 2013-2023


Kemudian, Bisnis Treasury and Trade Solutions (TTS) juga mencatat pertumbuhan positif pada kuartal ketiga tahun ini.

Dana pihak ketiga terus bertumbuh mendekati dua digit, dan volume pembayaran meningkat lebih dari dua kali lipat dengan kontributor terbesar berasal dari transaksi digital melalui pembayaran instan dan transaksi corporate card atau kartu korporasi.

"Kami akan terus mendukung pertumbuhan keuangan klien kami dan ketahanan sektor perbankan di Indonesia melalui inisiatif strategis dan komitmen kami untuk menyediakan layanan dan solusi keuangan yang komprehensif," ucap Batara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat