Menpan RB Rini Sebut Rekrutmen CPNS Perlu Diperbaiki, Terutama soal Usulan Formasi
JAKARTA, - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini mengatakan, diperlukan beberapa perbaikan dalam proses rekrutmen untuk menjaring aparatur sipil negara (ASN) yang berintegritas dan kompeten.
Oleh karenanya, saat ini pemerintah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CPNS) 2024.
“Tongkat estafet pembangunan nasional akan diteruskan oleh para generasi muda ASN. Melalui evaluasi ini, kita dapat menghasilkan ASN yang kompeten, berintegritas, dan siap menghadapi berbagai tantangan dalam melayani masyarakat,” ujar Rini dalam Rapat Evaluasi Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Tahun Anggaran 2024 yang digelar secara virtual pada Rabu (13/11/2024) sebagaimana dilansir keterangan resmi.
Ia menegaskan, ada beberapa isu yang perlu menjadi perhatian.
Baca juga: Menpan-RB Paparkan 48 Kementerian Kabinet Merah Putih di DPR, Begini Rinciannya
Salah satunya soal usulan formasi ASN dari kementerian/lembaga dan pemerintah daerah (pemda) yang belum sepenuhnya memperhatikan kebutuhan strategis SDM nasional.
Selain itu, usulan formasi ASN oleh pemda belum optimal.
Khususnya untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2024.
Sehingga Rini berharap ke depannya kementerian/lembaga dan pemda dapat melakukan pemetaan kebutuhan pegawai sesuai dengan arah strategis pembangunan nasional dan daerah.
Kemudian, melakukan analisis jabatan dan analisis beban kerja sesuai dengan jumlah, kompetensi, dan beban pekerjaan pada unit kerja di lingkungan masing-masing.
"Selain itu, pemda juga diharapkan melakukan pemetaan kebutuhan terhadap guru dan tenaga kesehatan guna mendukung program peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan sebagai layanan dasar pemerintah," ungkap Rini.
Baca juga: Seleksi CASN 2024, Kemenag Diminta Prioritaskan Talenta Digital
Ia pun meminta kepada kementerian, lembaga dan pemda untuk melakukan perencanaan anggaran guna memenuhi kebutuhan pembayaran gaji dan fasilitas ASN di lingkungan masing-masing.
Selanjutnya, Menteri Rini juga mendorong peningkatan kualitas SDM melalui program pembelajaran terintegrasi maupun pembelajaran mandiri, serta mengutamakan SDM digital guna mendorong pengelolaan digitalisasi dalam SDM aparatur.
Menteri Rini menambahkan, untuk formasi ASN Tahun Anggaran 2024 merupakan formasi paling besar selama 10 tahun terakhir.
Salah satunya untuk prioritas penyelesaian penataan non-ASN.
Terkini Lainnya
- BI Turunkan Suku Bunga Acuan Kala Rupiah Melemah, Ekonom: Tidak Mengejutkan
- Gramedia Gelar Buka Gudang, Harga Buku Mulai dari Rp 5.000
- Masih Temukan HPP Gabah Rp 5.500, Mentan Amran Sebut Petani Bisa Rugi Rp 25 Triliun
- Usai Lantik Pejabat, Menteri UMKM dan Cak Imin Ikut Live Shopping di Tanah Abang
- KKP Segel Pembangunan Pagar Laut di Bekasi
- Apa Alasan BI Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 5,75 Persen?
- Dukung Program 3 Juta Rumah, BTN Usulkan Ini ke Pemerintah
- Konsumsi Rumah Tangga Masih Lemah, BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 Jadi 5,1 Persen
- IHSG Ditutup Menguat, Saham Bank-bank BUMN Melesat
- Airlanggga Ungkap 10 Juta Konsumen Kelas Atas Masih Belanja di Luar Negeri, Apa Dampaknya?
- Revisi Lebih Tinggi, BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia Jadi 3,2 Persen
- BI: Penurunan BI Rate Jadi 5,75 Persen untuk Dorong Pertumbuhan Domestik
- Pelaku Usaha Harus Masuk Marketplace, Menteri UMKM: Suka Tidak Suka, Ini Tidak Bisa Kita Bendung
- Naik 5,3 Persen, Impor Indonesia 2024 Capai 233,66 Miliar Dollar AS
- Lebih dari 10.000 Perusahaan Jepang Bangkrut pada 2024, Tertinggi dalam 11 Tahun
- Kemenperin Prioritaskan Hilirisasi Logam dan Dorong Industri Intermediate
- Bahlil Ungkap Perintah Prabowo untuk Tingkatkan Lifting Migas dan Kurangi Impor
- LRT Jabodebek Terapkan Sistem Cuci Kereta Otomatis dengan Teknologi Canggih dan Ramah Lingkungan
- KUR Tak Masuk Program "Pemutihan Utang" UMKM, Ini Alasannya
- Blibli Hadirkan Promo 11.11 hingga 14 November 2024, Ada Voucher Diskon