pattonfanatic.com

Bakal IPO Bulan Depan, Simak Prospek Saham AADI

Ilustrasi IPO.
Lihat Foto

JAKARTA, - PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) akan melakukan penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) dengan menawarkan 778.689.200 atau 778,68 juta saham.

Bagaimana tanggapan analis terhadap saham AADI?

Analis Mirae Asset Sekuritas Rizkia Darmawan mengatakan, anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) ini masih cukup menarik.

"Saya rasa apabila dilihat dari valuasinya yang di bawah rata-rata peers-nya masih cukup menarik," kata dia ketika dihubungi , Rabu (13/11/2024).

Baca juga: IPO Bulan Depan, Anak Usaha Adaro Ini Bakal Kumpulkan Rp 4,59 Triliun

Ia menambahkan, ketika diliat dari annualized laba bersihnya, implied price to earning ratio (P/E) atau rasio antara harga saham dan laba per saham AADI masih berada di bawah 2 kali.

Angka tersebut dinilai masih menarik dibandingkan beberapa perusahaan batu bara yang rasio antara harga saham dan laba per sahamnya sudah di atas 4 sama 6 kali.

"Kalau kita annualized untuk laba bersihnya, implied P/E-nya masih di bawah 2 kali. Sementara untuk pemain baru bara sekarang untuk valuasi p/e ada di level 4-6 kali," imbuh dia.

Baca juga: Bakal Segera Melantai di Bursa Efek, IPO Newport Marine Service Catat Oversubscribed 60,51 Kali


Sebagai informasi, saat ini, AADI memasuki masa penawaran awal (book building) dalam rangkaian aksi penawaran umum perdana saham. Periode book building ini berlangsung pada 12-18 November 2024.

Rencananya AADI melepas sebanyak 778.689.200 atau 778,68 juta saham, dengan nilai nominal Rp 3.125 per saham. Jumlah itu setara dengan 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor AADI setelah IPO.

Dalam periode book building, AADI memasang harga pada rentang Rp 4.590-Rp 5.900 per saham.

Dengan perhitungan tersebut, AADI berpotensi meraup dana sebanyak-banyaknya Rp 4,59 triliun dalam penawaran saham perdana ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat