IHSG Bakal Kembali Melemah? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melemah terbatas pada sesi perdagangan hari ini, Kamis (14/11/2024).
Pada penutupan bursa kemarin, IHSG ditutup melemah ke level 7.308, atau turun 13,31 poin setara 0,18 persen.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, data inflasi AS pada Oktober masih tergolong tinggi. Hal ini masih menjadi tantangan bagi pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve dalam mengendalikan kenaikan harga.
Sementara dari dalam negeri, pada kuartal III-2024, tax buoyancy atau elastisitas penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto (PDB) Inidonesia tercatat di minus 0,47 persen. Hal ini menunjukkan, pertumbuhan ekonomi tidak seirig dengan peningkatan penerimaan pajak.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Ditutup Melemah
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.200–7.330," kata dia dalam analisisnya, Kamis (14/11/2024).
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menerangkan, IHSG masih berpeluang untuk menguji kembali level 7.161 sebagai support terdekat karena ditutup di bawah resisten 7.348 pada Rabu.
Namun demikian, IHSG dapat melanjutkan kenaikannya menuju 7.506 apabila hari ini tidak turun di bawah support minor 7.268.
"Level support IHSG berada di 7.161, 7.061, dan 6.958, sementara level resistennya di 7.348, 7.451, dan 7506. Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bearish," terang dia.
Baca juga: IHSG Menanjak di Awal Sesi, Rupiah Menguat
Berikut ini adalah rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas.
1. Pilarmas Investindo
- RAJA last price 1.965, support 1.810, resistance 2.080, target 2.050
- BRMS last price 440, support 386, resistance 470, target 466
- PSAB last price 308, support 296, resistance 322, target 320
2. Binaartha Sekuritas
- SMGR speculative buy, support 3.240, resistance 4.060-4.650, target 4.060.
Terkini Lainnya
- Pemerintah Gelar Forum Bisnis Perikanan, Bakal Dihadiri 68 Negara
- Cara Membeli Tiket Kereta Cepat Whoosh
- Bukan Teknologi, Ini Keterampilan Utama yang Dicari di Masa Depan
- Menko AHY Umumkan Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Libur Nataru
- Tak Perlu ke Stasiun, Ini Cara Membatalkan Tiket Kereta secara Online
- KAI Hadirkan "Direct Train" Tanpa Transit Rute Jakarta-Semarang (PP), Harga Tiket Rp 200.000
- PPN 12 Persen Barang Mewah, Masyarakat Menengah dan Bawah Juga Terbebani
- Cara Menghitung PPh 22 dan Rumusnya
- Cara Cek Sertifikat Tanah Online Tanpa Harus ke BPN
- Info Lengkap Tarif PPh 22
- PPh 22 Berapa Persen?
- Dukung Konektivitas Wilayah 3T, ASDP Operasikan 84 Armada untuk Layani 208 Lintasan Perintis
- Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa?
- Ekonom Minta Ada Rincian Barang Mewah yang Bakal Kena PPN 12 Persen
- Hadirkan Layanan Direct Train Jakarta-Semarang dengan Diskon 50 Persen, KAI Telah Jual 833.495 Tiket Nataru
- ST013 Bisa Dipesan sampai 4 Desember, Tawarkan Kupon hingga 6,5 Persen
- Wall Street Tumbuh Tipis, Efek Pemilu AS Kian Memudar
- Ubah Citra dan Sukses Populerkan Jamu di Tanah Air, Direktur Sido Muncul Terima Gelar Kehormatan dari Unnes
- Cinema XXI Resmi Terima Sertifikat Halal untuk Produk Makanan dan Minuman di Bioskop
- Penerapan Responsible Financing Dipandang Bikin Saham BNI Menarik