Pemerintah Arahkan Penyaluran KUR untuk Dukung Program Prioritas Prabowo
JAKARTA, - Pemerintah akan mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendukung program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto seperti makan bergizi gratis.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ferry Irawan mengatakan, KUR dapat dimanfaatkan untuk program yang berkaitan dengan ketahanan pangan, makan bergizi gratis, perumahan, dan hilirisasi.
Caranya dengan menyalurkan KUR melalui skema KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil dan KUR Khusus untuk pembiayaan usaha bagi petani, peternak, nelayan, dan usaha produktif lainnya.
"Kita juga membayangkan aspek pembiayaan itu salah satu yang bisa support juga dalam konteks makan bergizi gratis," ujarnya dalam acara KUR Meets The Press di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Baca juga: Penyaluran KUR Capai Rp 246,58 Triliun atau 88 Persen dari Target 2024
Untuk program makan bergizi gratis, pinjaman KUR dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan kepada pelaku usaha produktif seperti sektor penyediaan akomodasi makan dan minuman (mamin) melalui KUR Mikro dan KUR Kecil.
"Dengan skema (KUR) reguler itu kita harapkan kita bisa bantu juga mensupport (pelaku usaha produktif dan akomodasi mamin) tersebut," ucapnya.
Kemudian juga dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan kepada petani, peternak dan nelayan sebagai kontributor utama bahan baku makan bergizi gratis melalui skema KUR Khusus, KUR Mikro, dan KUR kecil.
"Ini kita harapkan bisa juga di-support dengan berbagai skema yang ada di KUR, terkhusus KUR mikro maupun KUR kecil," kata dia.
Baca juga: KUR Tak Masuk Program Pemutihan Utang UMKM, Ini Alasannya
Tercatat, KUR tahun ini yang realisasinya telah 88 persen dari target atau senilai Rp 246,58 triliun, paling banyak disalurkan ke sektor produksi yakni 57 persen dan sekitar 30 persen disalurkan ke sektor pertanian.
Selain untuk program makan bergizi gratis, pemerintah juga akan mendorong penyaluran KUR untuk membantu program ketahanan pangan.
Dengan skema KUR Mikro dan KUR Khusus bagi petani, peternak, nelayan dan usaha produktif sektor pangan lainnya, KUR dapat digunakan untuk meningkatkan produksi dan infrastruktur pangan.
Kemudian, KUR untuk program perumahan bisa disalurkan melalui dukungan pembiayaan KUR Mikro dan KUR Kecil.
Baca juga: Airlangga Bocorkan Program Quick Win Prabowo, Sejumlah Insentif Pajak dan KUR Bakal Diperpanjang
Terkini Lainnya
- Libur Nataru, Jasa Raharja Soroti Jalan-Jalan Ini yang Rawan Kecelakaan
- Defisit APBN 2025 Ditargetkan Rp 616 Triliun, Sri Mulyani Pastikan Berhati-hati Tarik Utang Baru
- Peneliti Harvard: Orang Bahagia di Karier Miliki Pola Pikir yang Sama
- Pemerintah Serap Rp 22 Triliun dari Lelang SUN, Seri FR0103 Tertinggi
- CepetDapet.com Resmi Diluncurkan, Dukung Digitalisasi Pengadaan Barang dan Jasa untuk Transformasi Bisnis Indonesia
- Tak Ada Diskon Tarif di Tol Trans Sumatera
- Dukung Keberlanjutan, Bank DBS dan Eastspring Indonesia Luncurkan Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI
- Carro Raih Investasi Strategis dari Woori, Catat Pertumbuhan EBITDA 11 Kali Lipat pada 2024
- Perjalanan Bakmi GM yang Diakuisisi Grup Djarum, Berdiri Sejak 1959
- PPN 12 Persen Bakal Dikenakan ke Barang Mewah, Ekonom: Harusnya dari Jauh-jauh Hari...
- DIPA 2025 Telah Diserahkan Prabowo, Sri Mulyani: Simbol Dimulainya Pelaksanaan APBN 2025
- Pemerintah Dorong Pemanfaatan Gas untuk Capai Swasembada Energi
- Garuda Gandeng Blu by BCA Digital Luncurkan Kartu Debit Co-Brand, Apa Manfaatnya?
- Jasa Marga Sebut Tak Ada Diskon Tarif Tol Libur Nataru
- Manulife Syariah Indonesia Resmi Beroperasi, Dorong Pertumbuhan Keuangan Syariah di Indonesia
- Demi Peluang Ekonomi, Alasan Prabowo Ingin Indonesia Gabung OECD Sekaligus BRICS Plus
- Cinema XXI Resmi Terima Sertifikat Halal untuk Produk Makanan dan Minuman di Bioskop
- Penerapan Responsible Financing Dipandang Bikin Saham BNI Menarik
- Judi Online: Dampak Negatif yang Merugikan Masyarakat
- 5 Pekerjaan "Hijau" Bergaji Tinggi dan Tingkat Stres Minim