pattonfanatic.com

Profil Bahlil Lahadalia dan Kontroversi Gelar Doktornya

Profil Bahlil Lahadalia dan polemik gelar doktor Bahlil ditangguhkan UI.
Lihat Foto

- Universitas Indonesia (UI) memutuskan untuk menangguhkan kelulusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

Keputusan gelar doktor Bahlil ditangguhkan tersebut merupakan hasil rapat koordinasi antara Majelis Wali Amanat, Dewan Guru Besar, Senat Akademik, dan rektorat UI pada Selasa, 12 November 2024.

"Mengingat langkah-langkah yang telah diambil oleh UI, kelulusan BL mahasiswa Program Doktor (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global ditangguhkan," bunyi petikan siaran pers yang ditandatangani oleh Ketua MWA UI, Yahya Cholil Staquf, pada Selasa, 12 November 2024.

Profil Bahlil Lahadalia

Bahlil sendiri merupakan menteri Kabinet Merah Putih yang berasal dari kalangan pengusaha. Selain sebagai Menteri ESDM, ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Baca juga: 3 Pernyataan Bahlil Usai Gelar Doktornya Ditangguhkan UI

Mengutip laman Kompaspedia Harian Kompas, Bahlil Lahadilia lahir di Banda, Maluku pada 7 Agustus 1976. Ia anak kedua dari delapan bersaudara pasangan Lahadalia dan Nurdjani.

Leluhur ayah Lahadalia berasal dari Sulawesi Tenggara. Mereka merantau ke Kepulauan Banda, Maluku Tengah. Sedangkan ibunya, Nurdjani berasal dari Banda Neira, salah satu pulau di Kepulauan Banda, Maluku Tengah, Maluku.

Bahlil kecil menghabiskan masa sekolah dasar hingga pendidikan tinggi di wilayah timur. Ia menempuh sekolah dasar di SD Negeri 1 Seram Timur, kemudian melanjutkan ke jenjang sekolah pertama di SMP Negeri 1 Seram Timur, Maluku.

Kemudian keluarganya pindah ke Fak-Fak, Papua Barat. Bahlil kemudian melanjutkan pendidikan di SMEA YAPIS Fakfak, Papua Barat. Lulus SMEA Bahlil berangkat ke Jayapura dan tinggal di asrama orang Fakfak.

Di Jayapura, Bahlil mendaftar di Akademi Keuangan dan Perbankan (Akubank) kini menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Port Numbay. Ia membiayai sendiri kuliahnya dengan menjadi sopir angkot. Ia juga menjadi kuli angkut dan kuli dorong di pasar.

Di kampus ia aktif berorganisasi, pada semester lima Bahlil terpilih sebagai Ketua Senat Mahasiswa di era reformasi. Ia pernah terjun menjadi aktivis gerakan reformasi 1997-1998. Ia juga aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang mengantarkannya ke posisi puncak sebagai Bendahara Umum PB HMI.

Baca juga: Mengapa Bahlil Beranggapan Kelulusannya Tidak Ditangguhkan UI?

Melejit sejak jadi Ketua Hipmi

Namanya mulai sering wara-wiri di media massa nasional setelah menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015-2019.

Saat menjabat sebagai Ketua HIPMI itulah, jejaringnya semakin meluas. Saat itu pula ia mulai berkecimpungan di perpolitikan nasional.

Sejak lama, Bahlil dikenal sebagai orang dekat Joko Widodo (Jokowi). Pada Pilpres 2019, Bahlil yang kala itu masih menjabat sebagai Ketua HIPMI, bahkan memilih mendukung Jokowi ketimbang rekannya di HIPMI, Sandiaga Uno yang berpadangan dengan Prabowo Subianto.

Bahlil bersama rekan-rekannya mendirikan kelompok relawan untuk mendukung duet Joko Widodo -KH Ma’ruf Amin. Namanya Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas).

Pendirian Repnas oleh Bahlil yang juga Direktur Penggalangan anak Muda Milenial dan Kepemudaan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf bertujuan untuk menangkal hoaks sekaligus pertanyaan-pertanyaan soal ekonomi, terutama dari kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca juga: Bahlil Mau Lapor Prabowo soal 3 Formulasi Penyaluran Subsidi Energi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat