Tingkatkan Keamanan Data BUMN, Erick Thohir Gandeng Amazon Web Services
JAKARTA, - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menggandeng Amazon Web Services (AWS) untuk mendorong percepatan operasional dan memperkuat proses manajemen di berbagai BUMN.
Kerja sama ini mencakup penggunaan teknologi AWS di berbagai aspek manajemen, termasuk di dalamnya pengolahan data, pemantauan performa, dan peningkatan keamanan siber.
Erick berharap kerja sama dengan perusahaan penyedia layanan cloud computing asal Amerika Serikat ini dapat membantu BUMN untuk memaksimalkan kinerja serta menghadirkan layanan yang lebih cepat dan efisien.
Baca juga: UU Perlindungan Data Pribadi Resmi Berlaku, Perusahaan Wajib Perketat Keamanan Data Konsumen
Erick mengatakan, langkah ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang signifikan bagi BUMN gunamenurunkan biaya operasional sekaligus meningkatkan daya saing BUMN ke depan.
Menurutnya, kerja sama dengan AWS sangat strategis bagi Kementerian BUMN. Hal ini selaras dengan komitmen Kementerian BUMN dalam mendorong transformasi digital yang sudah berjalan selama lima tahun terakhir.
"Ini sesuai dengan upaya digitalisasi yang sudah berjalan lima tahun terakhir sehingga BUMN semakin efisien dan mampu menghadapi tantangan zaman," kata dia.
Baca juga: Di Bali Blockchain Summit 2024, PANDI Bahas Keamanan Data untuk Kedaulatan Digital
Selain itu, upaya digitalisasi BUMN juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta perusahaan pelat merah terus melakukan efisiensi, mengingat BUMN merupakan aset strategis milik negara.
"Digitalisasi adalah salah satu jalan utama untuk mencapai hal itu," tutup Erick.
Terkini Lainnya
- Korsel dan Suriah Memanas, Airlangga: Kita Harus Ambil Kesempatan Emas Ini...
- Antusiasme Usaha Bullion, OJK: Cukup Ada, Meskipun Tidak Banyak
- Elektrifikasi Transportasi, Kunci Indonesia Capai Nol Emisi Karbon 2060
- Kamar Dagang Uni Eropa Sebut Birokrasi Masih Jadi Kendala Investasi di Indonesia
- Ada Gejolak di Suriah, Pertamina Pastikan Operasional Kapal Tanker Minyak Aman
- Tingkatkan Daya Saing, Pertagas Integrasikan Teknologi Digital
- KAI Siapkan 40.782 Perjalanan Kereta Selama Nataru 2024/2025
- Rincian Kenaikan PPN untuk Barang Mewah akan Diatur Dalam Peraturan Menteri Keuangan
- Prabowo: Upah Minimun 2025 Sudah Pertimbangkan Faktor Pertumbuhan Ekonomi
- OJK Sebut BSI dan Pegadaian Paling Siap Jalankan Kegiatan Usaha Bullion
- Jadwal KA BIAS Terbaru Rute Solo-Madiun (PP)
- Kebutuhan Beras 2025 Diproyeksi 31 Juta Ton, Zulhas: Kalau Tak Ada Halangan, Kita Tak Akan Impor
- KAI Bakal Cantumkan Informasi Karbon Kredit di e-Boarding Pass Penumpang Untuk Periode Nataru
- Survei BI: Masyarakat Makin Optimistis dengan Kondisi Ekonomi Indonesia
- Platform Tokenisasi Properti GORO Masuk "Regulatory Sandbox" OJK
- Kementan Ajukan Perpres Wajibkan Industri Serap Produksi Susu Peternak Lokal, Mentan: Mensesneg Setuju
- Daftar Bandara yang Belum Beroperasi Akibat Terpapar Abu Erupsi Gunung Lewotobi
- Pupuk Indonesia Bidik Peningkatan Produksi Amonia Bersih hingga 12 Juta Ton hingga 2045
- Alasan RI Masih Impor, Asosiasi Peternak: Saat Ini Ada 86 Industri tapi Produksi Susu Nasional Tidak Tambah-tambah
- IHSG Ditutup Turun ke Level 7.214, Rupiah Melemah