Konsumen Bisa Cek Keaslian Bright Gas dengan Scan Barcode, Begini Caranya
JAKARTA, – PT Pertamina Patra Niaga mengimbau konsumen LPG Bright Gas untuk memanfaatkan fitur scan barcode pada segel tabung sebagai upaya memastikan kualitas dan keaslian produk.
Langkah ini dilakukan guna menjamin agar produk yang diterima konsumen berasal dari agen resmi Pertamina dan bebas dari risiko oplosan.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga kualitas LPG Bright Gas melalui inovasi segel holografik Optical Color Switch (OCS) dan kode QR yang terpasang di setiap tabung.
Baca juga: Daftar Emiten yang Bagi-Bagi Dividen Interim Jelang Akhir 2024
"Kami sangat peduli dengan keamanan dan kenyamanan konsumen. Dengan adanya segel hologram OCS pada Bright Gas, kami bisa memastikan bahwa produk tersebut benar-benar dari agen resmi Pertamina," ujar Heppy, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (14/11).
Fitur hologram OCS ini dirancang agar berubah warna bila dilihat dari sudut yang berbeda, memberikan lapisan perlindungan tambahan untuk meminimalisasi risiko pemalsuan.
Heppy menjelaskan bahwa fitur ini diharapkan mampu menambah kepercayaan konsumen terhadap kualitas dan keaslian LPG Bright Gas di pasar.
Baca juga: CEO Indosat: Di Indonesia, Jumlah Akun Tiktok Lebih Banyak dari Rekening Bank
Selain itu, teknologi QR code pada segel tabung atau sealcap memungkinkan konsumen dan pihak rantai penjualan, seperti outlet Bright Gas, untuk memantau asal tabung LPG.
Dengan memindai kode QR tersebut menggunakan kamera smartphone, informasi mengenai titik pengisian tabung serta rantai distribusinya dapat diketahui, memastikan bahwa produk yang dibeli terpantau dari SPBE hingga ke tangan konsumen.
"LPG Bright Gas telah lama dikenal karena kualitasnya yang unggul dan aman untuk digunakan. Teknologi holografik OCS ini telah kami gunakan sejak akhir 2017, sedangkan QR code mulai diperkenalkan pada 2022," ujar Heppy.
Baca juga: PLN Gandeng Sembcorp-TGI Garap Proyek Hidrogen Hijau Terbesar di ASEAN
Langkah perlindungan ini diterapkan pada seluruh produk Bright Gas di pasaran, baik ukuran 5,5 kg maupun 12 kg.
Menurut Heppy, inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Pertamina Patra Niaga dalam memperkuat perlindungan konsumen sekaligus menciptakan pasar yang transparan dan aman bagi produk LPG Bright Gas.
Terkini Lainnya
- Korsel dan Suriah Memanas, Airlangga: Kita Harus Ambil Kesempatan Emas Ini...
- Antusiasme Usaha Bullion, OJK: Cukup Ada, Meskipun Tidak Banyak
- Elektrifikasi Transportasi, Kunci Indonesia Capai Nol Emisi Karbon 2060
- Kamar Dagang Uni Eropa Sebut Birokrasi Masih Jadi Kendala Investasi di Indonesia
- Ada Gejolak di Suriah, Pertamina Pastikan Operasional Kapal Tanker Minyak Aman
- Tingkatkan Daya Saing, Pertagas Integrasikan Teknologi Digital
- KAI Siapkan 40.782 Perjalanan Kereta Selama Nataru 2024/2025
- Rincian Kenaikan PPN untuk Barang Mewah akan Diatur Dalam Peraturan Menteri Keuangan
- Prabowo: Upah Minimun 2025 Sudah Pertimbangkan Faktor Pertumbuhan Ekonomi
- OJK Sebut BSI dan Pegadaian Paling Siap Jalankan Kegiatan Usaha Bullion
- Jadwal KA BIAS Terbaru Rute Solo-Madiun (PP)
- Kebutuhan Beras 2025 Diproyeksi 31 Juta Ton, Zulhas: Kalau Tak Ada Halangan, Kita Tak Akan Impor
- KAI Bakal Cantumkan Informasi Karbon Kredit di e-Boarding Pass Penumpang Untuk Periode Nataru
- Survei BI: Masyarakat Makin Optimistis dengan Kondisi Ekonomi Indonesia
- Platform Tokenisasi Properti GORO Masuk "Regulatory Sandbox" OJK
- Daftar Emiten yang Bagi-Bagi Dividen Interim Jelang Akhir 2024
- Peduli Kesehatan Mental, Bluebird Hadirkan "Well-Nest Ride"
- Erick Thohir Thohir Rombak Jajaran Komisaris PLN, Ini Susunannya
- Gappri Khawatir Kenaikan Harga Jual Eceran SKT Berdampak ke Industri Hasil Tembakau
- PLN Gandeng Sembcorp-TGI Garap Proyek Hidrogen Hijau Terbesar di ASEAN