pattonfanatic.com

Sentra QRIS UMKM Hadir di Surakarta, Bantu Pelaku Usaha Kembangkan Bisnis

Dalam mendukung UMKM di Jawa Tengah, PT Netzme Kreasi Indonesia meluncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta, Jawa Tengah.
Lihat Foto

JAKARTA, - Penggunaan QRIS di Jawa Tengah terus meningkat dan mengalami pertumbuhan pesat, berdasarkan data Bank Indonesia (BI) dan laporan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) tahun 2024.

Hingga Agustus 2024, BI mencatat volume transaksi QRIS naik hingga 217,33 persen secara tahunan (year on year/yoy) dan jumlah merchant QRIS meningkat menjadi 33,77 juta.

Meskipun demikian, perkembangan ini juga disertai tantangan, khususnya terkait keamanan, seperti modus penipuan screenshot transaksi palsu dan perubahan kode QRIS oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang merugikan konsumen dan UMKM.

Baca juga: Zaman Transaksi Serba QRIS, Kasir Digital Posku Lite Bikin UMKM Makin Cuan

Ilustrasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Cara baca QRIS. Cara baca QRIS yang benar.SHUTTERSTOCK/POETRA.RH Ilustrasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Cara baca QRIS. Cara baca QRIS yang benar.

Dalam mendukung UMKM di Jawa Tengah, PT Netzme Kreasi Indonesia meluncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta, Jawa Tengah.

Sentra ini akan berfungsi sebagai pusat edukasi dan solusi QRIS yang aman bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, sekaligus menjadi Hub Netzme untuk wilayah Jawa Tengah agar bisa berkolaborasi dengan lebih banyak lagi stakeholders di bidang pengembangan dan pemberdayaan UMKM.

Vicky G Saputra, CEO PT Netzme Kreasi Indonesia menyatakan, digitalisasi di Jawa Tengah berkembang sangat pesat.

Dia menuturkan, Netzme hadir untuk mendukung pemerintah daerah, regulator, dan organisasi pendukung UMKM serta stakeholders lainnya, agar para pelaku usaha bisa memanfaatkan QRIS secara lebih maksimal dalam mengembangkan bisnis.

Baca juga: Stimulus Belanja Kelas Menengah Bawah Lewat QRIS

"Kami ingin memastikan UMKM dapat menikmati manfaat QRIS tanpa khawatir akan risiko penipuan yang belakangan ini cukup marak. Dengan solusi yang kami tawarkan, diharapkan UMKM akan semakin percaya diri dalam menggunakan QRIS secara berkelanjutan untuk kemajuan usaha mereka," ujar Vicky dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11/2024).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat