Harga Bahan Pokok Minggu 24 November 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik
JAKARTA, - Daftar harga bahan pokok hari ini, Minggu 24 November 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga daging ayam ras per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 430 atau 1,17 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 36.290 menjadi Rp 36.720. Nusa Tenggara Timur menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga daging ayam ras hari ini dipatok Rp 54.770 per kilogram.
Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 430 atau 1,17 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 36.290. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga daging ayam ras hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 80 atau 0,22 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 36.640.
Harga bawang putih bonggol per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 420 atau 1,01 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 41.310 menjadi Rp 41.730. Kenaikan tertinggi terjadi di Sulawesi Utara, dengan banderol harga total Rp 55.000 per kilogram.
Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 420 atau 1,01 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 41.310. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga bawang putih bonggol hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 420 atau 1,01 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 41.310.
Baca juga: Harga Bahan Pokok Sabtu 23 November 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik, Daging Sapi Murni Turun
Daftar kenaikan harga pangan pokok
Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:
- Harga jagung tk peternak naik menjadi Rp 6.140 per kilogram dari sebelumnya Rp 5.950.
- Harga beras premium naik dari Rp 15.400 menjadi Rp 15.470 per kilogram.
- Kenaikan harga dari Rp 10.520 menjadi Rp 10.570 per kilogram terjadi pada kedelai biji kering (impor).
Daftar penurunan harga pangan pokok
Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga daging sapi murni per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 2,99 persen atau turun Rp 3.910 dibanding kemarin, yakni dari Rp 134.470 menjadi Rp 130.560. Penurunan tertinggi terjadi di Maluku, dengan banderol harga total Rp 100.000 per kilogram.
Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 4.280 atau 3,28 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 134.840. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga daging sapi murni hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 4.720 atau 3,62 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 135.280.
Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:
- Harga cabai merah keriting turun dari Rp 29.310 menjadi Rp 27.020 per kilogram.
- Penurunan harga dari Rp 33.270 menjadi Rp 31.270 per kilogram terjadi pada ikan bandeng.
- Harga ikan kembung turun menjadi Rp 35.330 per kilogram dari sebelumnya Rp 37.190.
- Harga ikan tongkol turun menjadi Rp 29.500 per kilogram dari sebelumnya Rp 31.200.
- Harga cabai rawit merah turun menjadi Rp 38.980 per kilogram dari sebelumnya Rp 39.470.
- Harga minyak goreng curah turun menjadi Rp 16.610 per liter dari sebelumnya Rp 17.050.
- Penurunan harga dari Rp 18.480 menjadi Rp 18.120 per liter terjadi pada minyak goreng kemasan sederhana.
- Harga telur ayam ras turun dari Rp 28.340 menjadi Rp 28.040 per kilogram.
- Harga tepung terigu kemasan (non-curah) turun dari Rp 13.090 menjadi Rp 12.840 per kilogram.
- Harga gula konsumsi turun menjadi Rp 17.780 per kilogram dari sebelumnya Rp 17.980.
- Penurunan harga dari Rp 10.130 menjadi Rp 9.970 per kilogram terjadi pada tepung terigu (curah).
- Harga garam halus beryodium turun dari Rp 11.580 menjadi Rp 11.460 per kilogram.
- Harga bawang merah turun dari Rp 38.700 menjadi Rp 38.580 per kilogram.
- Harga beras medium turun dari Rp 13.460 menjadi Rp 13.380 per kilogram.
Baca juga: Tinjau Pasar Gedhe Klaten, Mendag Upayakan Pasokan dan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Nataru
Terkini Lainnya
- Sun Life Salurkan Bantuan untuk Air Bersih dan Pemulihan Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Kemenaker Gandeng UI Susun Kebijakan Keberlanjutan untuk Industri Sawit
- Prabowo Sebut "Orang Kecil" Main Saham Pasti Kalah, Ini Tanggapan Bursa Efek
- Harga Emas Antam Hari Ini 5 Desember 2024 Melonjak Rp 9.000 Per Gram
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri sampai BNI
- IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Awal Sesi
- Harga Emas Terbaru Hari Ini di Pegadaian 5 Desember 2024
- "Deadline" Seminggu Bagi Apple Jawab Kepastian Investasi Rp 15 Triliun
- Harga Bahan Pokok Kamis 5 Desember 2024, Harga Daging Sapi Murni Naik
- IHSG Diproyeksikan Melanjutkan Reli, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis
- Wall Street Menghijau, S&P 500 dan Nasdaq Composite Cetak Rekor
- Bank Mandiri Kini Kuasai 99,99 Persen Saham Mandiri Utama Finance
- Erick Thohir Bocorkan Rencana Integrasi Kereta Bandara dengan LRT
- Pertamina NRE Kembangkan Bioethanol Ramah Lingkungan untuk Dukung Swasembada Energi
- Aturan Kenaikan UMP 6,5 Persen Terbit, Menaker: Ini Hanya Berlaku untuk 2025
- Prabowo Sebut "Orang Kecil" Main Saham Pasti Kalah, Ini Tanggapan Bursa Efek
- Wisatawan Domestik Diproyeksikan Hasilkan Rp 117,3 Triliun Saat Libur Nataru
- Dirjen Minerba: Kompetisi MERC Jadi Momentum Tingkatkan Keselamatan Kerja
- 4 Langkah Persiapan Penting Sebelum Memulai Investasi Saham
- Target Dividen BUMN 2025 Naik Jadi Rp 90 Triliun, Begini Rencana Erick Thohir
- Tips Sukses Wawancara Kerja: Hindari 3 "Red Flag" yang Diungkap HRD