IHSG Awal Pekan Perkasa, Rupiah Lesu
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (25/11/2024).
IHSG hari ini ditutup melesat 118,54 poin (1,65 persen) pada level 7.314,10.
IHSG terus menanjak sejak awal sesi perdagangan. Sejak sesi pertama, IHSG terus menanjak dan sempat menyentuh level tertinggi di 7.329,49. Sepanjang hari, IHSG terus bergerak di atas level 7.200-an.
Mengutip data RTI, sebanyak 299 saham melaju di zona hijau dan 291 saham berada di zona merah. Sementara itu, sebanyak 200 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi hari ini mencapai Rp 18,03 triliun dengan volume 35,80 juta saham.
Baca juga: IHSG Tumbuh 0,48 Persen Sepekan, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp 12.053 Triliun
Saham-saham yang menjadi top gainers sekaligus mengerek indeks antara lain, Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) tumbuh 35 persen ke level 270. Kemudian, Bank QNB Indonesia (BKSW) naik 34,78 persen ke level 93. Lalu, Golden Flower (POLU) naik 1.790 persen ke level 1.790.
Sedangkan, saham-saham yang menjadi top losers yang menghambat laju IHSG di antaranya, Global Sukses Digital (DOSS) turun 17,68 persen ke level 270. Sementara, Pudjiaji Prestige (PUDJ) turun 17,65 persen ke level 280. Kemudian, Kedoya Adyaraya (RSGK) turun 15,75 persen ke level 1.070.
Adapun pasar saham kawasan ditutup dengan mayoritas hasil di zona merah. Indeks Shanghai Komposit turun 0,10 persen (3,43 poin) ke posisi 3.263,76. Indeks Strait Times turun 0,39 persen (14,63 poin) di level 3.731,39. Kemudian, Hang Seng turun 0,41 persen (19,150 poin) di level 19.150,99. Sementara Nikkei 225 tumbuh 1,08 persen (414 poin) di posisi 38.735,00.
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini ditutup melemah.
Mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.881 per dollar AS atau melemah 0,04 persen (6,00 poin) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 15.875.
Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (25/11/2024) berada di level Rp 15.864 per dollar AS, atau menguat dibandingkan hari Jumat (22/11/2024) pada level Rp 15.911 per dollar AS.
Baca juga: IHSG Ditutup di Zona Hijau, Rupiah Perkasa
Terkini Lainnya
- IHSG Hari Ini Diproyeksikan Masih Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
- Wall Street Variatif, Indeks S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Lagi
- [POPULER MONEY] Respons Budi Arie Masuk Pengurus Kadin | Istana soal Kementerian Penerimaan Negara
- PMI Manufaktur Masih Kontraksi, S&P Global: Bikin Perusahaan Tetap Berhati-hati...
- Prabowo: Keyakinan saya, Tahun 2025 Kita Tidak Akan Impor Beras Lagi
- Zulhas Serahkan Rincian Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 10.000 ke Kemenkeu dan BGN
- Bansos Beras dan Operasi Pasar pada Awal 2025, Pemerintah Siapkan Rp 6 Triliun
- Kemenkop Data Koperasi yang Dilibatkan dalam Program Makan Bergizi Gratis
- Prabowo Minta Seluruh Proyek Strategis Nasional Selesai pada 2025
- Waspada Fintech Ilegal: CLIK dan AFPI Ungkap Modus Baru Penipuan Pinjaman Online
- Kementerian BUMN Dukung Penurunan Harga Tiket Pesawat Saat Libur Nataru
- Apindo: Kenaikan Upah Minimun 6,5 Persen Beban Luar Biasa untuk Industri Padat Karya
- Cara Transfer LinkAja ke Shopeepay
- Pengusaha Pertanyakan Kenaikan UMP 6,5 Persen, Airlangga: Landasannya Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi
- Budi Arie Pastikan Susu dari Koperasi Akan Diserap Seluruhnya untuk Makan Bergizi Gratis
- PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Kualifikasinya
- Aplikasi Wondr Alami Gangguan, Ini Kata BNI:
- Apa yang Menyebabkan Harga Emas Naik dan Turun?
- Kementan Setop Sementara Penerbitan Rekomendasi Impor Daging Domba
- ODR dan Cyber-Arbitration: Solusi Penyelesaian Sengketa Bisnis Modern (Bagian II-Habis)