Aktif Dorong Transisi Hijau, Saham BBNI Diprediksi Rp 6.700 Per Lembar
JAKARTA, - Analis Ciptadana Sekuritas Erni Marsella memprediksi harga saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI bakal mencapai Rp 6.700 per lembar berkat inisiatif bank dalam mendorong transisi hijau.
Dalam keterangannya di Jakarta, Senin (25/11/2024), Erni menyoroti bahwa BNI menargetkan identifikasi dasar pembiayaan berkelanjutan pada berbagai industri seperti kelapa sawit, energi terbarukan, hutan sosial, dan obligasi hijau sejak 2019 lalu.
Dia juga mencatat bahwa responsible financing untuk kegiatan bisnis berkelanjutan, termasuk portofolio hijau, mencapai Rp 188 triliun atau 26 persen dari total pinjaman.
Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
Penerbitan obligasi hijau juga telah dimulai pada tahun 2022 sebesar Rp 5 triliun, dengan 87 persen hasilnya telah dialokasikan sesuai dengan proyek hijau.
Dengan berbagai inisiatif tersebut, pihaknya menyematkan rekomendasi beli saham BNI dengan target harga Rp 6.700 per lembar.
Sebagai bank pelat merah, BNI aktif mendukung transisi hijau. BNI memiliki platform kredit yang diberi nama Sustainable Linked Loan (SLL) dengan realisasi hingga September 2024 mencapai Rp 5,5 triliun untuk beberapa sektor termasuk agrifood, manufaktur semen, baja, hingga kemasan.
Di sisi lain, nilai portofolio pinjaman hijau BNI sebesar Rp 29,5 triliun per akhir 2020. Apabila dibandingkan dengan kredit tersalur BNI yang mencapai Rp 553 triliun, kontribusinya baru 5 persen.
Baca juga: BNI Layani Kebutuhan Diaspora Indonesia lewat Program KMILN di Belanda
Namun dalam kurun waktu 4 tahun, nilai portofolio kredit hijau BNI mencapai Rp 70,9 triliun atau 10 persen dari total kredit bank per September 2024.
Dengan demikian, pertumbuhan kredit hijau BNI mencapai angka 26 persen per tahun atau konsisten tumbuh double digit.
Terkini Lainnya
- PMI Manufaktur Kontraksi 5 Bulan Berturut-turut, Kemenperin: Kami Tidak Heran...
- Emisi Gas Rumah Kaca Industri Terus Naik, Menperin: Penggunaan Energi Penyumbang Terbanyak
- Mentan Hentikan Sementara Impor Daging Domba, Ini Alasannya
- Inflasi November 2024 0,30 Persen karena Bawang Merah dan Tomat
- Catat, Ini Harga Pertamax di Pertashop dan SPBU Pertamina Se-Indonesia pada Desember 2024
- Serial TV Termahal di Dunia dengan Anggaran Fantastis, Rp 6,33 Triliun Per Musim
- Turun Rp 5.000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam 2 Desember 2024
- KAI Group Siapkan 44,7 Juta Tempat Duduk untuk Libur Nataru 2024/2025
- TransNusa Turunkan Harga Tiket Pesawat untuk Liburan Nataru
- Tips Mengenali Lowongan Kerja Palsu dan Cara Menghindarinya
- 3 Fitur Canggih DANA yang Cocok buat Anak Muda Aktif
- Link dan Cara Daftar Barcode Pertamina untuk Beli Pertalite
- Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen, Pengamat: Perlu Kajian Lebih Dalam Untuk Keselamatan
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 2 Desember 2024 di Pegadaian
- Kapan Kartu Ujian SKB CPNS 2024 Bisa Dicetak? Ini Penjelasan BKN
- Catat, Ini Kisi-kisi SKB CPNS Kemenag 2024
- Misi Dagang Inggris-ASEAN Hubungkan Pengusaha Eksportir Wanita RI ke Importir Inggris
- Layani Transaksi Pasar Uang dan Valas, KPEI Catat Transaksi Rp 2,66 Triliun
- Rincian Limit Transfer BCA ke Sesama Rekening BCA per Hari
- Viral Video Sejumlah Mobil Rusak Mesin Pakai Pertamax, Pertamina Lakukan Investigasi