IHSG Diproyeksikan Melanjutkan Reli, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat terbatas pada sesi perdagangan hari ini, Selasa (26/11/2024).
Pada penutupan bursa kemarin, IHSG ditutup menguat ke level 7.314, atau tumbuh 118,54 poin setara 1,65 persen.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, investor dan pelaku pasar cukup gembira dengan penunjukkan Scott Bessent sebagai menteri keuangan Amerika Serikat (AS).
Ia dinilai memiliki ikatan mendalam dengan sistem keuangan global dan pasar valuta asing. Hal ini membuat ia disukai investor Wall Street.
Selain itu, Bessent dianggap mampu menjadi salah satu penyeimbang sisi agresivitas Donald Trump. Meskipun mendukung rencana tarif dari Trump, tetapi ia juga dianggap seseorang yang fokus terhadap stabilitas ekonomi dan pasar daripada hal yang berhubungan dengan politik.
Baca juga: Mirae Asset Proyeksi IHSG Sentuh 7.915 di Akhir 2024
Hal ini membuat dasar keputusannya menjadi lebih rasional.
Dari dalam negeri, pemerintah secara resmi menghapus sejumlah pungutan pajak, termasuk Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Ini bertujuan mempercepat pelaksanaan program pembangunan tiga juta rumah per tahun yang diusung Presiden RI Prabowo Subianto.
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.225–7.350," kata dia dalam analisisnya, Selasa (26/11/2024).
Baca juga: Mandiri Sekuritas Proyeksikan IHSG Bisa Tembus 8.150 pada 2025, Simak Sektor yang Bakal Bersinar
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG berpeluang untuk menembus di atas resisten terdekat yaitu IHSG telah menembus resisten Fibonacci di level 7.309.
Ini menandakan adanya peluang untuk menguji resisten fraktal di level 7.370. IHSG akan mengonfirmasi pembentukan wave [x] dalam skenario alternatif apabila menembus di atas level 7.370.
"Level support IHSG berada di 7.189, 7.115 dan, 7.061, sementara level resistennya di 7.370, 7.451, dan 7.558. Berdasarkan indikator, MACD menunjukkan kondisi netral," terang dia.
Baca juga: Aktif Dorong Transisi Hijau, Saham BBNI Diprediksi Rp 6.700 Per Lembar
Berikut ini adalah rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas.
1. Pilarmas Investindo
- PTBA last price 2.800, support 2.770, resistance 2.880, target 2.870
Terkini Lainnya
- Menteri KP Targetkan Ikan Nila Karawang Jadi Sumber Protein Makan Bergizi Gratis
- Banggar DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 5 Triliun untuk 7 Kemenko
- PMI Manufaktur Kontraksi 5 Bulan Berturut-turut, Kemenperin: Kami Tidak Heran...
- Emisi Gas Rumah Kaca Industri Terus Naik, Menperin: Penggunaan Energi Penyumbang Terbanyak
- Mentan Hentikan Sementara Impor Daging Domba, Ini Alasannya
- Inflasi November 2024 0,30 Persen karena Bawang Merah dan Tomat
- Catat, Ini Harga Pertamax di Pertashop dan SPBU Pertamina Se-Indonesia pada Desember 2024
- Serial TV Termahal di Dunia dengan Anggaran Fantastis, Rp 6,33 Triliun Per Musim
- Turun Rp 5.000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam 2 Desember 2024
- KAI Group Siapkan 44,7 Juta Tempat Duduk untuk Libur Nataru 2024/2025
- TransNusa Turunkan Harga Tiket Pesawat untuk Liburan Nataru
- Tips Mengenali Lowongan Kerja Palsu dan Cara Menghindarinya
- 3 Fitur Canggih DANA yang Cocok buat Anak Muda Aktif
- Link dan Cara Daftar Barcode Pertamina untuk Beli Pertalite
- Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen, Pengamat: Perlu Kajian Lebih Dalam Untuk Keselamatan
- Alasan Menteri Rosan soal Danantara Belum Juga Diluncurkan Prabowo
- Aplikasi Wondr by BNI Telah Kembali Nomal
- Perlukah Khawatir PPN 12 Persen?
- Wall Street Menghijau, Indeks Dow Jones Cetak Rekor Penutupan Baru
- Menperin Buka-bukaan Alasan Tak Mau Terima Investasi Apple Rp 1,5 Triliun