Siap-siap, Unilever Indonesia Bakal Tebar Dividen Interim Rp 1,56 Triliun
JAKARTA, - PT Unilever Indonesia Tbk atau UNVR berencana membagikan dividen tunai interim senilai Rp 1,56 triliun. Jumlah tersebut setara dengan Rp 41 per saham.
Langkah ini diambil sesuai dengan keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 26 November 2024.
Adapun, pembagian dividen Unilever ini dilakukan berdasarkan data keuangan per 30 Juni 2024.
Baca juga: Optimisme Unilever Indonesia Hadapi Kenaikan PPN 12 Persen
Ilustrasi dividen, dividen saham. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mengumumkan pembagian dividen tunai final senilai 2,62 miliar dollar AS atau sekitar Rp 41,6 triliun (mengacu kurs Jisdor BI Rp 15.888 per dollar AS).Pada periode tersebut, Unilever Indonesia mencetak laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp 2,46 triliun.
Sedangkan, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat senilai Rp 2,66 triliun.
Unilever Indonesia juga membukukan total ekuitas nilai Rp 2,85 triliun.
Dilansir dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, berikut jadwal pembagian dividen interim UNVR.
Baca juga: Laba Bersih Unilever Kuartal III 2024 Turun 28,15 Persen Jadi Rp 3 Triliun, Ini Sebabnya
- Cum Dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 4 Desember 2024
- Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 5 Desember 2024
- Cum dividen di pasar tunai: 6 Desember 2024
- Ex dividen di pasar tunai: 9 Desember 2024
- Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 6 Desember 2024 (waktu 16.00).
- Pembayaran dividen: 19 Desember 2024
Demikian adalah jadwal pembagian dividen interim UNVR.
Terkini Lainnya
- Dorong Swasembada Pangan, DPR Dukung Pengesahan Perpres Rantai Pupuk Subsidi
- Dapat Dukungan Jepang, Menhub Berharap Proyek MRT Jakarta lancar dan Sesuai Target
- Kenaikan Upah Dikhawatirkan Picu PHK, Ini Kata Menaker
- Kementerian Transimigrasi Butuh Bantuan Kementerian PU untuk Revitalisasi 45 Kawasan
- Pemkab Blora dan Wilmar Padi Kerja Sama Perkuat Ketahanan Pangan
- MR DIY Bakal Pakai Dana IPO untuk Perluas Jaringan Toko
- Elon Musk Gagal Raih Kembali Paket Gaji 56 Miliar Dollar AS, Tesla Akan Banding
- Nataru 2025, KAI Siapkan 44,7 Juta Kursi Kereta
- Sama Halnya dengan OECD, Keanggotaan Indonesia di BRICS Disebut Masih Berproses
- Bentuk Deputi Bidang Pengawasan Koperasi, Budi Arie Ungkap Tujuannya
- Kembangkan UKM RI-Jepang, Kadin Gandeng Tokyo SME
- Bahan Pokok Selasa 3 Desember 2024: Harga Ikan Kembung Naik, Daging Sapi Murni Turun
- Pelindo Siap Layani PLTU Binjeita di Perairan Wajib Pandu Labuan Uki, Sulut
- Malaysia Belajar Sistem Kelistrikan dari RI
- Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar Indonesia
- Momen Erick Thohir "Nyoblos" Pilkada, Sebut Gubernur Pilihannya Figur yang Loyal ke Prabowo
- Kementan "Blacklist" 4 Perusahaan dan Cabut Izin Edar, Terkait Pupuk
- Promo Pilkada 2024, Ada Diskon Kopi Kekinian di FamilyMart, Chatime, hingga Fore
- Hingga 2040, 22 GW Pembangkit Listrik Gas Bakal Dibangun di 100 Lokasi
- BRI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya