Bitcoin dalam Tren Bullish, Saatnya Investor Maksimalkan Untung?
JAKARTA, - Harga bitcoin sempat menembus 99.655 dollar AS atau setara sekitar Rp 1,579 miliar.
Bitcoin saat ini masuk dalam jajaran 10 besar aset paling bernilai di dunia dan berada di posisi ketujuh dengan kapitalisasi pasar mencapai 1,824 triliun dollar AS.
Head of Product Marketing Pintu Iskandar Mohammad mengungkapkan, banyak faktor pendorong kenaikan harga bitcoin.
Baca juga: Harga Bitcoin Mulai Jauhi Level 100.000 Dollar AS
Ilustrasi bitcoin."Di antaranya, kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden atau Pilpres AS 2024, masuknya arus uang dari produk ETF BTC mencapai 2 miliar dollar AS, mundurnya Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS Gary Gensler, hingga positifnya data makroekonomi khususnya di AS, yang seluruhnya meningkatkan ketertarikan investor untuk ikut berinvestasi pada bitcoin,” kata Iskandar dalam keterangan tertulis, Rabu (27/11/2024).
Menurut data Triple-A, jumlah orang yang memiliki aset kripto di seluruh dunia terus bertambah. Pada tahun 2023 jumlahnya sekitar 420 juta orang, kemudian pada 2024 sudah naik hingga 34 persen atau mencapai 562 juta orang.
“Investor kripto yang masuk dalam kategori ritel, seringkali bertanya kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi pada bitcoin, terutama karena volatilitas dan asumsi bahwa harga Bitcoin sudah terlalu tinggi. Namun, setelah mencapai harga tertingginya di 69.000 dollar AS pada November 2021, bitcoin kembali menunjukkan ketahanannya dengan hampir mendekati harga 100.000 dollar AS," jelas dia.
"Ini membuktikan peran bitcoin sebagai aset lindung nilai (store of value) serta memiliki potensi memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan aset lainnya,” ujar Iskandar.
Baca juga: Harga Bitcoin Menguat 40 Persen sejak Kemenangan Trump di Pilpres AS
Iskandar menyatakan, menyambut tahun 2025, bitcoin saat ini masuk dalam fase bullish. Oleh karena itu, investor dan trader kripto dapat memaksimalkan keuntungan investasinya dalam fase saat ini.
Terkini Lainnya
- Menteri KP Targetkan Ikan Nila Karawang Jadi Sumber Protein Makan Bergizi Gratis
- Banggar DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 5 Triliun untuk 7 Kemenko
- PMI Manufaktur Kontraksi 5 Bulan Berturut-turut, Kemenperin: Kami Tidak Heran...
- Emisi Gas Rumah Kaca Industri Terus Naik, Menperin: Penggunaan Energi Penyumbang Terbanyak
- Mentan Hentikan Sementara Impor Daging Domba, Ini Alasannya
- Inflasi November 2024 0,30 Persen karena Bawang Merah dan Tomat
- Catat, Ini Harga Pertamax di Pertashop dan SPBU Pertamina Se-Indonesia pada Desember 2024
- Serial TV Termahal di Dunia dengan Anggaran Fantastis, Rp 6,33 Triliun Per Musim
- Turun Rp 5.000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam 2 Desember 2024
- KAI Group Siapkan 44,7 Juta Tempat Duduk untuk Libur Nataru 2024/2025
- TransNusa Turunkan Harga Tiket Pesawat untuk Liburan Nataru
- Tips Mengenali Lowongan Kerja Palsu dan Cara Menghindarinya
- 3 Fitur Canggih DANA yang Cocok buat Anak Muda Aktif
- Link dan Cara Daftar Barcode Pertamina untuk Beli Pertalite
- Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen, Pengamat: Perlu Kajian Lebih Dalam Untuk Keselamatan
- Respons Bahlil Soal Kasus Polisi Tembak Polisi Gegara Tambang Ilegal
- Siapkan Masa Tua Layak, Kemenkeu: Program JHT Mutlak Dimiliki Pekerja
- Pengusaha Gelar Klingking Fun Anti Golput, Tawarkan Diskon untuk Pemilih Pilkada 2024
- Pemerintah Kaji Opsi Operasikan Lagi KRL Ekspres
- Realisasi Investasi dari Kawasan Ekonomi Khusus Capai Rp 242,5 Triliun