Wall Street Melandai, Investor Ambil Untung dari Saham Teknologi
NEW YORK, - Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street melandai pada perdagangan Rabu. Investor mengurangi risiko setelah mendapatkan keuntungan besar sepanjang November.
Indeks S&P 500 turun 0,38 persen menjadi 5.998,74. Ini sekaligus mengakhiri kenaikan tujuh hari berturut-turut.
Lalu, indeks Nasdaq Composite turun 0,6 persen dan berakhir pada level 19.060,48.
Sedangkan, indeks Dow Jones Industrial Average merosot 138,25 poin atau 0,31 persen dan berakhir pada 44.722,06. Penutupan ini berbalik arah setelah indeks sempat diperdagangkan naik lebih dari 140 poin pada level tertinggi sesi.
Baca juga: Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo Caplok 10 Persen Saham Tambang Mas Sangihe
Pedagang tampaknya mengambil untung dari nama-nama saham teknologi besar yang sebagian besar berkinerja baik tahun ini.
Hal ini sekaligus menjelaskan kinerja Nasdaq yang buruk kemarin. Nvidia, yang melonjak lebih dari 173 persen sepanjang 2024, turun lebih dari 1 persen dalam sesi kemarin.
Sedangkan, saham Meta turun 0,8 persen meskipun menguat sekitar 60 persen sepanjang tahun ini.
Di bidang teknologi lainnya, saham Dell dan HP turun lebih dari 12 persen dan 11 persen masing-masing, setelah memberikan kisi-kisi laporan laba yang lemah.
Pergerakan tersebut mengikuti pembacaan terbaru indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, atau PCE, yang dirilis Rabu pagi di AS. Pengukur inflasi yang disukai bank sentral AS Federal Reserve ini naik 0,2 persen pada Oktober dan 2,3 persen secara tahunan.
Adapun, pekan perdagangan saham di AS akan dipersingkat. Pasar tutup karena libur Thanksgiving pada hari Kamis dan akan tutup lebih awal pada hari Jumat.
Oleh karena itu, volume perdagangan di Bursa Efek New York sekitar seperlima lebih rendah dari hari-hari biasa.
Baca juga: 4 Langkah Persiapan Penting Sebelum Memulai Investasi Saham
Terkini Lainnya
- Beberkan Tugas Satgas Pengawasan Impor, Cak Imin: Bisa Usul Perubahan Regulasi ke Presiden
- Temuan Besar Potensi Migas di Indonesia Bagian Barat Capai 4,3 Miliar Setara Minyak
- Komisi V DPR Ramai-ramai Minta Menteri PKP Bikin "Blueprint" 3 Juta Rumah
- Apa Itu Laba Bersih? Pengertian, Rumus, dan Contoh Perhitungannya
- Harga Konsentrat Tembaga dan Timbal Turun di Pasar Dunia, Ini Sebabnya Kata Kemendag
- Imbas PPN 12 Persen, Pendapatan Industri Asuransi Umum Bisa Tergerus
- Berapa Biaya Admin Top Up Dana? Berikut Daftarnya
- Menperin Apresiasi IWIP, Ekspor Prekursor Nikel untuk EV pada Awal 2025
- Bank Internasional Mampu "Jemput" Investasi Asing?
- Cak Imin Bentuk Satgas Pengawasan Impor, Bisa Rekomendasikan Pembatasan Impor Barang
- Pertamina Kantongi Laba Bersih Rp 42 Triliun hingga Oktober 2024
- Transformasi Bolu Kemojo Afifah, Kolaborasi Prakerja dan SETC Dorong UMKM Riau Berdaya Saing
- Tinjau Pasar di Surabaya, Mendag: Harga Sayuran Naik karena Perubahan Cuaca
- Ditanya Soal Kepastian PPN 12 Persen, Sri Mulyani Memilih Bungkam
- Equity Life, Dayin Mitra, dan Sogo Kolaborasi Luncurkan "Lifestyle Protection", Apa Itu?
- Menaker Pastikan Permenaker UMP 2025 Tebit Besok
- Luhut Temui Boeing untuk Tekan Tarif Tiket Pesawat
- Cara Praktis Cetak Rekening Koran BSI Online, Bisa Lewat Aplikasi
- Bahlil Bocorkan Skema Baru Subsidi BBM: Kombinasi Subsidi Barang dan BLT
- Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo Caplok 10 Persen Saham Tambang Mas Sangihe
- Tender BUMN di Bawah Rp 15 Miliar untuk UMKM, Erick Thohir: Tidak Boleh Keluarganya...