Harga Bitcoin Sudah Tembus Rp 1,5 Miliar, Masih Berpotensi Menguat?
JAKARTA, - Pasar aset kripto tengah berada dalam tren penguatan harga selama beberapa pekan terakhir. Bahkan, harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin, telah menembus level Rp 1,5 miliar per keping.
Berdasarkan data CoinMarketCap, harga Bitcoin menguat sekitar 1,66 persen ke kisaran Rp 1,51 miliar per keping pada Kamis (28/11/2024) sore hari.
Sementara dalam kurun waktu satu bulan terakhir, harga Bitcoin telah melesat sekitar 33,3 persen.
Baca juga: Bitcoin dalam Tren Bullish, Saatnya Investor Maksimalkan Untung?
CMO Tokocrypto Wan Iqbal mengatakan, harga Bitcoin bahkan sempat menyentuh level Rp 1,58 miliar pada 22 November lalu. Level ini menjadi yang tertinggi sepanjang masa.
"Lonjakan ini didukung oleh arus masuk dari ETF Bitcoin, serta akumulasi besar oleh investor institusional yang mencapai titik tertinggi dalam empat tahun terakhir," ujar dia, dalam keterangannya, Kamis.
Derasnya aliran dana masuk ke ETF Bitcoin tidak terlepas dari pemilihan presiden (Pilpres) AS 2024 yang memenangkan Donald Trump. Wan bilang, banyak investor melihat peluang dari potensi regulasi global yang lebih ramah terhadap aset digital itu.
"Euforia ini mendorong minat yang besar pada Bitcoin, Ethereum, Solana, hingga memecoin seperti PEPE," katanya.
Baca juga: Harga Bitcoin Mulai Jauhi Level 100.000 Dollar AS
Sementara itu, Trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur menyebutkan, kenaikan harga Bitcoin yang signifikan pada bulan ini menunjukkan, sentimen investor terhadap aset kripto masih sangat kuat.
Oleh karenanya, Ia menilai, saat ini pasar kripto menawarkan potensi kepada investor jangka pendek maupun panjang.
"Akumulasi BTC yang dilakukan oleh investor besar mencerminkan optimisme terhadap potensi apresiasi nilai Bitcoin di masa depan," tuturnya.
Terkini Lainnya
- Banggar DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 5 Triliun untuk 7 Kemenko
- PMI Manufaktur Kontraksi 5 Bulan Berturut-turut, Kemenperin: Kami Tidak Heran...
- Emisi Gas Rumah Kaca Industri Terus Naik, Menperin: Penggunaan Energi Penyumbang Terbanyak
- Mentan Hentikan Sementara Impor Daging Domba, Ini Alasannya
- Inflasi November 2024 0,30 Persen karena Bawang Merah dan Tomat
- Catat, Ini Harga Pertamax di Pertashop dan SPBU Pertamina Se-Indonesia pada Desember 2024
- Serial TV Termahal di Dunia dengan Anggaran Fantastis, Rp 6,33 Triliun Per Musim
- Turun Rp 5.000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam 2 Desember 2024
- KAI Group Siapkan 44,7 Juta Tempat Duduk untuk Libur Nataru 2024/2025
- TransNusa Turunkan Harga Tiket Pesawat untuk Liburan Nataru
- Tips Mengenali Lowongan Kerja Palsu dan Cara Menghindarinya
- 3 Fitur Canggih DANA yang Cocok buat Anak Muda Aktif
- Link dan Cara Daftar Barcode Pertamina untuk Beli Pertalite
- Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen, Pengamat: Perlu Kajian Lebih Dalam Untuk Keselamatan
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 2 Desember 2024 di Pegadaian
- Segera Dibuka! Rekrutmen PCS 8 dan PCT 2 OJK, Simak Persyaratannya
- IHSG Lesu Usai Pilkada 2024, Rupiah Perkasa
- Cak Imin Beri Klarifikasi soal Rencana Pemerintah Beri Bansos Dampak PPN 12 Persen
- Terus Bertambah, Utang Pemerintah Tembus Rp 8.560 Triliun Per Akhir Oktober 2024
- Pemerintah Siapkan Beasiswa untuk Masyarakat yang Mau Transmigrasi