IHSG Hari Ini Diproyeksikan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melemah terbatas pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jumat (29/11/2024).
Pada penutupan bursa kemarin, IHSG ditutup melemah ke level 7.200, atau turun 45,73 poin setara 0,63 persen.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, mengatakan bahwa bank sentral Korea Selatan untuk kedua kalinya memangkas tingkat suku bunga sebanyak 25 basis poin (bps) secara berturut-turut. Ini menjadi yang pertama kali sejak 2009.
Dengan kata lain, Korea Selatan lebih mengutamakan stabilitas dibandingkan pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: IHSG Lesu Usai Pilkada 2024, Rupiah Perkasa
Sementara dari dalam negeri, pemerintah sedang memfinalisasi aturan terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025, yang akan segera diumumkan.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, Presiden Prabowo Subianto, dan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas telah membahas rancangan peraturan ini dalam rapat tertutup di Istana Kepresidenan.
Peraturan tersebut ditargetkan selesai pada akhir November atau awal Desember.
"Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.100–7.225," kata dia dalam analisisnya, Kamis (28/11/2024).
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, mengatakan bahwa IHSG masih berada di atas support 7.189 yang mengindikasikan IHSG berpeluang melanjutkan fase uptrend sebelumnya untuk menguji kembali resisten fraktal di level 7.370.
Namun demikian, penembusan di bawah 7.189 menandakan IHSG kemungkinan akan menguji kembali support 7.115.
"Level support IHSG berada di 7.189, 7.115, dan 7.061, sementara level resistennya di 7.370, 7.451, dan 7.558. Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bullish," terang dia.
Berikut ini adalah rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas.
1. Pilarmas Investindo
- BIPI last price 74, support 69, resistance 80, target 79
- LSIP last price 1.055, support 1.010, resistance 1.110, target 1.095
- HOKI last price 125, support 121, resistance 130, target 128
2. Binaartha Sekuritas
- AMRT hold, support 2.810, resistance 3.090-3.480, target 3.090
- ANTM buy on weakness, support 1.360, resistance 1.565-1.815, target 1.565
- ASII buy on weakness, support 4.800, resistance 5.300-5.750, target 5.300
- TKIM speculative buy, support 6.050, resistance 6.725-7.500, target 6.725
3. MNC Sekuritas
- INDY buy on weakness 1.300-1.360, stoploss below 1.285, target 1.500-1.560
- MEDC buy on weakness 1.030-1.115, stoploss below 1.005, target 1.175-1.335
- TKIM speculative buy 6.300-6.400, stoploss below 6.200, target 6.875-7.300
- TLKM speculative buy 675-690, stoploss below 670, target 725-780.
Baca juga: Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo Caplok 10 Persen Saham Tambang Mas Sangihe
Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.
Terkini Lainnya
- Menteri KP Targetkan Ikan Nila Karawang Jadi Sumber Protein Makan Bergizi Gratis
- Banggar DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 5 Triliun untuk 7 Kemenko
- PMI Manufaktur Kontraksi 5 Bulan Berturut-turut, Kemenperin: Kami Tidak Heran...
- Emisi Gas Rumah Kaca Industri Terus Naik, Menperin: Penggunaan Energi Penyumbang Terbanyak
- Mentan Hentikan Sementara Impor Daging Domba, Ini Alasannya
- Inflasi November 2024 0,30 Persen karena Bawang Merah dan Tomat
- Catat, Ini Harga Pertamax di Pertashop dan SPBU Pertamina Se-Indonesia pada Desember 2024
- Serial TV Termahal di Dunia dengan Anggaran Fantastis, Rp 6,33 Triliun Per Musim
- Turun Rp 5.000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam 2 Desember 2024
- KAI Group Siapkan 44,7 Juta Tempat Duduk untuk Libur Nataru 2024/2025
- TransNusa Turunkan Harga Tiket Pesawat untuk Liburan Nataru
- Tips Mengenali Lowongan Kerja Palsu dan Cara Menghindarinya
- 3 Fitur Canggih DANA yang Cocok buat Anak Muda Aktif
- Link dan Cara Daftar Barcode Pertamina untuk Beli Pertalite
- Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen, Pengamat: Perlu Kajian Lebih Dalam Untuk Keselamatan
- PPN Naik 12 Persen, Apakah Berpengaruh pada Biaya Melahirkan?
- Mencermati Anggaran Pendidikan dalam APBN 2025 yang Disebut Prabowo Tertinggi dalam Sejarah RI
- Gelar Harbolnas Sepekan di Tengah Lesunya Daya Beli, Pemerintah Targetkan Transaksi Rp 28 Triliun
- Muliaman Hadad Sebut Aturan Hukum BPI Danantara Bakal Siap Pertengahan Desember
- [POPULER MONEY] Bahlil Sebut Ojol Tak Akan Dapat BBM Subsidi | Tender BUMN di Bawah Rp 15 Miliar untuk UMKM