pattonfanatic.com

IHSG Awal Sesi Masih Lemas, Rupiah Menguat

Ilustrasi saham, Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memperlihatkan IHSG merah.
Lihat Foto

JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (29/11/2024).

Pada awal sesi, IHSG melandai dan bergerak di zona merah. Sementara itu, mata uang Garuda pagi ini menguat pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.09 WIB, IHSG bergerak di posisi 7.155,39 atau turun 44,75 poin (0,62 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.200,15.

Sebanyak 136 saham melaju di zona hijau dan 234 saham di zona merah. Sedangkan 206 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,76 triliun dengan volume 2,60 miliar saham.

Baca juga: IHSG Hari Ini Diproyeksikan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, mengatakan bahwa bank sentral Korea Selatan untuk kedua kalinya memangkas tingkat suku bunga sebanyak 25 basis poin (bps) secara berturut-turut. Ini menjadi yang pertama kali sejak 2009.

Dengan kata lain, Korea Selatan lebih mengutamakan stabilitas dibandingkan pertumbuhan ekonomi.

Sementara dari dalam negeri, pemerintah sedang memfinalisasi aturan terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025, yang akan segera diumumkan.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, Presiden Prabowo Subianto, dan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas telah membahas rancangan peraturan ini dalam rapat tertutup di Istana Kepresidenan.

Peraturan tersebut ditargetkan selesai pada akhir November atau awal Desember.

"Berdasarkan analisis teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.100–7.225," kata dia dalam analisisnya, Kamis (28/11/2024).

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, mengatakan bahwa IHSG masih berada di atas support 7.189 yang mengindikasikan IHSG berpeluang melanjutkan fase uptrend sebelumnya untuk menguji kembali resisten fraktal di level 7.370.

Namun demikian, penembusan di bawah 7.189 menandakan bahwa IHSG kemungkinan akan menguji kembali support 7.115.

"Level support IHSG berada di 7.189, 7.115, dan 7.061, sementara level resistennya di 7.370, 7.451, dan 7.558. Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bullish," terang dia.

Kemudian, bursa kawasan Asia bergerak variatif, dengan Strait Times turun 0,6 persen (22,49 poin) di level 3.717,44, Shanghai Composite tumbuh 0,13 persen (4,31 poin) di level 3.300,01.

Sementara itu, Nikkei 225 turun 0,64 persen (246 poin) ke level 38.103,5, dan Hang Seng tumbuh 0,05 persen (10,04 poin) ke level 19.377.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat