Ojol Bakal Tak Dapat BBM Subsidi, Ekonom: Ini Enggak Fair
JAKARTA, - Pemerintah akan mengubah skema penyaluran subsidi bahan bakar minyak (BBM). Nantinya, ojek online (ojol) tidak mendapatkan BBM subsidi karena kendaraannya tidak berpelat kuning.
Direktur Kebijakan Publik Center of Economic and Law Studies (Celios) Media Wahyudi Askar menilai rencana kebijakan ini tidak tepat karena mayoritas pengemudi ojol merupakan kelompok masyarakat rentan yang seharusnya mendapatkan subsidi.
"Iya kacau juga itu. Secara praktikal tidak bisa, karena kan ojol ini cuma dianggap mitra," ujarnya saat ditemui di Gedung LBH Jakarta, Jumat (30/11/2024).
Baca juga: Bahlil Sebut Ojol Tak Bakal Dapat BBM Subsidi, Driver Ancam Lakukan Demo Besar-besaran
Dia menjelaskan, status pengemudi ojol hanya sebagai mitra aplikator sehingga sistem pengupahannya juga tidak adil. Berbeda dengan di negara lain yang mempekerjakan pengemudi ojol sebagai karyawan perusahaan.
Hal ini membuat pendapatan yang diterima pengemudi ojol terus menurun karena pendapatan yang diambil aplikator semakin bertambah.
Ditambah promo dan diskon yang diberikan aplikator juga berkurang dibandingkan saat awal-awal kemunculan ojol. Sehingga membuat pengguna ojol juga semakin berkurang karena harga tarifnya naik.
"Jadi justru mereka relatif rentan. Kalau dikalkulasi pendapatan ojol itu mereka masuk ke menengah sangat miskin. Bahkan sebagain ojol masuk kategori miskin. Jadi mereka yang harusnya dapat subsidi," ucapnya.
Oleh karenanya, dia menilai rencana pemerintah yang tidak memberikan BBM subsidi ke pengemudi ojol tidak tepat karena membebani kalangan masyarakat bawah.
Apalagi di sisi lain pemerintah juga akan menurun kan tarif pajak penghasilan (PPh) Badan dari 22 persen menjadi 20 persen.
Terkini Lainnya
- Emisi Gas Rumah Kaca Industri Terus Naik, Menperin: Penggunaan Energi Penyumbang Terbanyak
- Mentan Hentikan Sementara Impor Daging Domba, Ini Alasannya
- Inflasi November 2024 0,30 Persen karena Bawang Merah dan Tomat
- Catat, Ini Harga Pertamax di Pertashop dan SPBU Pertamina Se-Indonesia pada Desember 2024
- Serial TV Termahal di Dunia dengan Anggaran Fantastis, Rp 6,33 Triliun Per Musim
- Turun Rp 5.000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam 2 Desember 2024
- KAI Group Siapkan 44,7 Juta Tempat Duduk untuk Libur Nataru 2024/2025
- TransNusa Turunkan Harga Tiket Pesawat untuk Liburan Nataru
- Tips Mengenali Lowongan Kerja Palsu dan Cara Menghindarinya
- 3 Fitur Canggih DANA yang Cocok buat Anak Muda Aktif
- Link dan Cara Daftar Barcode Pertamina untuk Beli Pertalite
- Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen, Pengamat: Perlu Kajian Lebih Dalam Untuk Keselamatan
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 2 Desember 2024 di Pegadaian
- Kapan Kartu Ujian SKB CPNS 2024 Bisa Dicetak? Ini Penjelasan BKN
- Harga Bahan Pokok Senin 2 Desember 2024, Harga Daging Sapi Murni Turun
- Satu Lagi BPR Gugur, Kali Ini OJK Cabut Izin Usaha BPRS Kota Juang Perseroda Aceh
- Tiket Kereta Libur Nataru Masih Tersedia, Ini 10 Rute Favorit
- Link Kisi-kisi SKB CPNS Kemenag 2024 untuk Setiap Formasi
- OJK Buka Lowongan Kerja PCS dan PCT, Ini Syarat dan Link-nya
- Harga Bahan Pokok Sabtu 30 November 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni