pattonfanatic.com

Warga RI Habiskan Rp 256 Triliun untuk Belanja Keperluan Sehari-hari dan Barang Elektronik

Daftar barang dan jasa yang kena atau tidak kena PPN 12 persen.
Lihat Foto

JAKARTA, - Masyarakat Indonesia tercatat menghabiskan Rp 256 triliun untuk belanja produk keperluan sehari-hari (fast moving consumer goods/FMCG) dan produk teknologi atau barang elektronik sepanjang kuartal III-2024.

Data itu berdasarkan laporan Retail Spend Barometer Indonesia yang dirilis NielsenIQ (NIQ). Laporan ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai belanja konsumen ritel di berbagai sektor di Indonesia.

Menurut temuan NIQ, didapati bahwa dari total pengeluaran masyarakat RI yang sebesar Rp 256 triliun, produk FMCG berkontribusi 81 persen dan produk teknologi berkontribusi sebesar 19 persen.

Baca juga: Jamin Tak Ada Lonjakan Harga Saat Natal dan Tahun Baru, Zulhas: Belanja Seperlunya

"Konsumen menunjukkan selera belanja yang lebih baik pada kuartal III-2024, meskipun masih lambat, baik untuk FMCG maupun consumer tech," ujar Executive Director for Retail Vertical at NIQ in Indonesia, Wiwy Sasongko dalam keterangannya, Sabtu (30/11/2024).

Khusus untuk FMCG, konsumen RI menghabiskan Rp 208 triliun pada kuartal III-2024, naik 1,1 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Begitu juga value pertumbuhannya, naik dari 0,2 persen pada di kuartal II-2024 ke 1,1 persen pada kuartal III-2024.

Peningkatan pengeluaran untuk produk FMCG utamanya didorong oleh pengeluaran untuk produk beverages, seperti kopi, teh siap minum, air mineral, termasuk minuman yang perlu diseduh dulu, serta produk ambient food seperti makanan yang cukup disimpan di suhu ruangan seperti mi instan, minyak goreng, kecap, dan sebagainya.

Baca juga: Jelang Harbolnas, Ini E-Commerce yang Berikan Pengalaman dan Kepuasan Belanja Daring Versi Ipsos

NIQ mencatat, tumbuhnya pengeluaran di segmen minuman dan ambient food melebihi capaian pada kuartal II-2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat