pattonfanatic.com

PNM Dorong Potensi UMKM Naik Kelas Tembus Pasar Ekspor

Apa dampak kenaikan PPN jadi 12 persen untuk pelaku usaha?
Lihat Foto

JAKARTA, - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyatakan komitmennya dalam pemberdayaan perempuan dan pembiayaan bagi pelaku usaha ultra mikro di Indonesia.

Dalam rangka mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Philippine Women’s Association (PWA) Indonesia menggelar acara Webinar dan Bazar bertajuk "KEPO-in Produk Paling Dicari Filipina, Potensi Ekspor UMKM".

Acara ini menghadirkan para ahli dan praktisi berpengalaman yang siap berbagi ilmu serta inspirasi untuk membantu UMKM Indonesia naik kelas.

Baca juga: PNM Beri Akses Pembiayaan untuk Pengusaha Ultra Mikro Penyandang Disabilitas

-Dok. PNM -

Sunar Basuki, Direktur Operasional PNM menjelaskan bagaimana perseroan memberdayakan perempuan pelaku usaha ultra mikro.

Menurutnya, pemberdayaan yang dilakukan PNM tidak hanya memberikan bantuan modal, tetapi juga melalui berbagai program pelatihan, coaching, serta membuka akses jaringan atau networking yang luas bagi para pelaku usaha.

PNM memiliki pendekatan yang berbeda dengan lembaga keuangan konvensional. Sunar menjelaskan, PNM tidak mengutamakan syarat-syarat ketat seperti yang diterapkan bank.

“Di bank, pinjaman harus didasarkan pada jaminan, kredibilitas usaha, dan kemampuan nasabah. Sementara di PNM, kami justru fokus pada mereka yang kurang mampu. Orang yang mampu malah tidak kami beri pinjaman,” jelas Sunar dalam keterangannya, Sabtu (30/11/2024).

Baca juga: PNM Ajak Gen Z Peduli Usaha Ultra Mikro lewat Kreasi Video

Saat ini, PNM hadir di seluruh Indonesia dengan jangkauan lebih dari 6.000 kecamatan di 36 provinsi. PNM juga mengoperasikan hampir 4.000 unit kerja PNM Mekaar dan telah melayani lebih dari 21,2 juta nasabah di seluruh Indonesia.

Sunar juga menambahkan, di PNM tidak ada kewajiban memberikan jaminan, yang biasanya menjadi syarat utama di lembaga perbankan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat