Kereta Api, Gerbong Masa Depan: Inovasi Hijau dan Keselamatan
- PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengedepankan penerapan prinsip-prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) dalam menjalani bisnis untuk menciptakan ekosistem transportasi berkelanjutan.
Hal tersebut dilakukan dengan penggunaan bahan bakar Biosolar pada kereta api, panel surya di stasiun dan perkantoran KAI, serta kegiatan-kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di bidang lingkungan hidup dan UMKM dengan pemberian bantuan pemodalan, pelatihan, dan pendampingan.
Manager Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menjelaskan, saat ini kereta api dioperasikan menggunakan bahan bakar Biosolar atau Biodiesel (B35), yang berasal dari Fatty Acid Methyl Esters (FAME) 35 persen dan 65 persen BBM diesel jenis Solar.
"Saat ini KAI masih menggunakan (bahan bakar kereta api) B35 (Biodiesel 35)," kata Krisbiyantoro saat dihubungi melalui WhatsApp, Sabtu (30/11/2024).
Baca juga: 8 Kereta New Generation dari Solo dan Yogyakarta Saat Libur Nataru, Apa Saja?
Krisbiyantoro menambahkan, pada 22 Juli 2024, telah dilakukan uji coba penerapan B40 untuk kereta api di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, dengan menggunakan KA Bogowonto relasi Lempuyangan-Pasar Senen.
Biodiesel 40 (B40) adalah bahan bakar yang berasal dari campuran solar 60 persen dan bahan bakar nabati dari kelapa sawit 40 persen. B40 diharapkan menjadi solusi strategis untuk mengurangi konsumsi solar dan emisi gas buang.
Uji kinerja terbatas tersebut, lanjut Krisbiyantoro, bertujuan untuk menguji ketahanan genset KA Bogowonto selama 1.200 jam.
"Uji coba (B40) terakhir pada tanggal 20 September, dengan hasil tiada kendala atau baik," paparnya.
Selain pada KA Bogowonto, uji penggunaan B40 juga dilakukan di mesin lokomotif satu kereta barang rute Jakarta-Surabaya.
Baca juga: Daftar Kereta Api PSO dan Rutenya
Program B40 tak hanya memberikan manfaat dari segi lingkungan, tapi juga memiliki dampak positif bagi perekonomian. Dengan pengurangan impor solar, diharapkan penghematan devisa negara dapat meningkat.
Dilansir dari laman indonesia.go.id, data menunjukkan pada tahun 2023, penggunaan B35 telah menghemat devisa hingga Rp 122 triliun. Apabila beralih ke B40, penghematan devisa diperkirakan dapat mencapai sekitar USD9 miliar atau sekitar Rp 144 triliun.
Selain itu, penurunan emisi karbon dioksida (CO2) ditargetkan mencapai 42,5 juta ton dari estimasi pemakaian 16 juta kiloliter B40 pada 2025.
Baca juga: KAI Rilis KA Ekonomi Baru dengan Modifikasi Kursi, Apa Saja Bedanya?
Krisbiyantoro menuturkan, komitmen KAI untuk mendukung ekosistem berkelanjutan juga dilakukan dengan telah digunakannya sistem catu daya dengan sel surya (solar cell) di Stasiun Solo Balapan dan Yogyakarta.
Solar cell adalah pembangkit listrik yang mampu mengkonversi sinar matahari menjadi arus listrik. Jumlah energi yang begitu besar yang dihasilkan dari sinar matahari, membuat solar cell menjadi alternatif sumber energi masa depan yang sangat menjanjikan.
"Ke depan penggunaan (solar cell) akan terus dikembangkan di stasiun lain dan di perkantoran KAI," jelas dia.
Baca juga: Catat, Ini Aturan Pembelian Tiket Kereta Api PSO
Terkini Lainnya
- Mengenal Apa Itu Konsinyasi: Pengertian dan Manfaatnya dalam Bisnis
- UMKM Binaan Pertamina Catat Transaksi Rp 4,5 Miliar di Belanda
- Serial TV Termahal di Dunia dengan Anggaran Fantastis
- Simpanan Nasabah Kaya di Atas Rp 5 Miliar Naik 7,2 Persen, Apa Pemicunya?
- AirAsia Dukung Kebijakan Pemerintah Turunkan Harga Tiket untuk Nataru 2024
- Soal PPN 12 Persen, Airlangga: Jangan Tanya ke Pemerintah, Pemerintah Ikut Komisi XI
- Pemerintah Akan Bangun 800.000 Unit Awal dalam Program 3 Juta Rumah, AHY: Memang Harus "Step by Step"
- Sudah Diuji Lemigas dan LAPI ITB, Pertamax Tidak Sebabkan Mobil Rusak
- Bank Mandiri Tuntaskan Mandiri Sahabatku 2024, Sukses Lahirkan Ribuan Pengusaha Baru
- Menko Airlangga: Pemerintah Akan Buat Satgas terkait PHK
- Hashim Sebut Anggito Abimanyu Akan Jadi Menteri Penerimaan Negara
- Dukung Program 3:Juta Rumah, Perumnas Sediakan 3,4 Hektar di Pulogebang
- Tabungan Bima Diundi Kapan oleh Bank Jateng?
- TKDN Dikeluhkan Kadin AS, Kemenperin: Itu untuk Lindungi Investasi Manufaktur Indonesia
- Info Tabungan Bima Bank Jateng: Setoran, Biaya Admin, Saldo Minimal
- Menko Airlangga: Pemerintah Akan Buat Satgas terkait PHK
- PT PP Presisi Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, Simak Kualifikasinya
- Kepengurusan Kadin 2024-2029 Dikukuhkan: Anindya Ketum, Arsjad Ketua Wantim, Budi Arie Masuk Pengurus
- Jamsostek Berpotensi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional Jangka Panjang
- Miliki Fundamental Ekonomi Kuat, Menko Airlangga Yakinkan Investor Global Berinvestasi di Indonesia
- Cek, Ini Harga Pertamax Turbo Terbaru di SPBU Pertamina pada Desember 2024