pattonfanatic.com

Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen, Pengamat: Perlu Kajian Lebih Dalam Untuk Keselamatan

Ilustrasi pesawat.
Lihat Foto

JAKARTA, - Pemerintah berupaya menurunkan tarif biaya penerbangan dengan melakukan pemotongan tarif jasa kebandaraudaraan sebesar 50 persen, memberi diskon avtur pertamina sebesar 5,3 persen, dan penurunan Fuel Surcharge untuk mesin jet sebesar 8 persen.

Upaya ini diharapkan mampu menekan harga tiket pesawat hingga 10 persen atau setara dengan Rp 157.000 per tiket untuk lintasan Surabaya - Jakarta.

Kebijakan ini pun diharapkan dapat menghemat Rp 472 milliar di masa liburan Nataru pada 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.

Baca juga: AirAsia Dukung Kebijakan Pemerintah Turunkan Harga Tiket untuk Nataru 2024

Ilustrasi pesawat. Ini alasan erupsi gunung berapi berbahaya bagi penerbangan.UNSPLASH/PASCAL MEIER Ilustrasi pesawat. Ini alasan erupsi gunung berapi berbahaya bagi penerbangan.

Ihwal itu, pengamat transportasi Bambang Haryo menilai langkah dorongan penurunan harga tiket yang dilakukan oleh Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono sangat diharapkan oleh masyarakat menengah ke atas. Namun, dia bilang, pemerintah tetap perlu mengkaji ulang kebijakan itu.

"Tetapi ada yang perlu dikaji, bahwa tranportasi udara merupakan sarana transportasi berisiko tinggi, yang bila terjadi kegagalan akan berakibat fatal," kata Bambang Haryo dalam siaran persnya, dikutip Senin (2/12/2024).

Menurut dia, sebuah perusahaan penerbangan harus bisa menutup biaya keselamatan sesuai dengan standarisasi keselamatan yang telah diatur oleh ICAO (International Civil Aviation Organization).

Namun faktanya, biaya keselamatan tersebut, saat ini masih belum bisa dilaksanakan maksimal oleh beberapa perusahaan penerbangan.

Baca juga: Harga Tiket Garuda Indonesia Turun Mulai Desember

"Sehingga ada beberapa yang melakukan kanibal komponen pesawat untuk mengganti komponen yang aus. Termasuk juga standarisasi pelayanan kenyamanan minimum yang sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 1 tahun 2009, banyak tidak dapat dipenuhi oleh masakapai penerbangan," ungkapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat