TransNusa Turunkan Harga Tiket Pesawat untuk Liburan Nataru
JAKARTA, - PT TransNusa Aviation Mandiri akan menurunkan harga tiket pesawatnya selama masa Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Hal ini menyusul adanya Keputusan Menteri Perhubungan Nomor Km 150 Tahun 2024 telah mengeluarkan kebijakan untuk menurunkan biaya tambahan bahan bakar (fuel surcharge) pada tarif penumpang kelas ekonomi angkutan udara niaga berjadwal domestik.
Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto menyatakan kebijakan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat domestik.
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen, Pengamat: Perlu Kajian Lebih Dalam Untuk Keselamatan
"Penurunan harga tiket yang diproyeksikan mencapai 10 persen ini akan mencakup beberapa komponen biaya, di antaranya fuel surcharge, PJP2U, PJP4U, dan penyesuaian harga avtur di beberapa bandara. Sebagai tambahan, TransNusa akan memberikan potongan harga pada periode penerbangan tertentu selama liburan yang dapat dilihat di transnusa.co.id ataupun di OTA dan agen-agen perjalanan lainnya," ujarnya dalam siaran persnya, Senin (2Keselamatan
Sebagai rincian, penurunan fuel surcharge akan mencapai 8 persen, di mana fuel surcharge yang sebelumnya dikenakan sebesar 10 persen kini hanya menjadi 2 persen.
Penurunan harga tiket ini berlaku pada periode penjualan 28 November 2024 sampai dengan 3 Januari 2025, untuk penerbangan dari 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
"Dengan kebijakan ini, TransNusa berharap dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk bepergian selama periode liburan akhir tahun, sambil tetap menjaga keberlanjutan operasional dan kualitas layanan penerbangan," kata Bayu.
Baca juga: Garuda Indonesia Akan Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik
Berikut adalah detail penurunan harga fuel surcharge untuk rute TransNusa.
- CGK-DPS vw: dari Rp 135.000 menjadi Rp 27.000
- CGK-YIA vw: dari Rp 80.000 menjadi Rp 16.000
- DPS-MDC vw: dari Rp 184.000 menjadi Rp 36.000
- SOQ-MDC vv: dari Rp 124.000 menjadi Rp 25.000
Terkini Lainnya
- Hoki di Tahun Ular Kayu Makin Mengalir Berkat Program Fomo dari Bank Mandiri
- Menilik Dukungan HSBC kepada Pelaku Bisnis untuk Optimalkan Peluang Konsumen di Pasar ASEAN
- Apa Kabar Merger MNC Bank dan Nobu Bank? Ini Kata OJK
- eFishery Tegaskan Sudah Lunasi Semua Utang di Bank
- KKP Akan Periksa PT TRPN soal Pagar Laut di Bekasi
- Pemerintah Bakal Bangun Stasiun Lumpang, Mudahkan Akses Kawasan Perumahan di Parung Panjang
- Berapa Dana Operasional yang Diterima Ketua RT di Jakarta?
- Tiket Whoosh Jadwal Baru 1 Februari Sudah Bisa Dibeli, KCIC Siap Operasikan 62 Perjalanan Per Hari
- Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen di PLN Mobile
- Gaji UMR Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, dan Gunung Sitoli
- Dukung Hari Gizi Nasional, PT Bhirawa Steel Gelar "Program Bingkisan Bergizi" Balita Stunting Desa Tandes Surabaya
- Gencatan Senjata di Gaza Dinilai Dinginkan Gejolak Ekonomi, tapi…
- Jadwal Operasional BCA Selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2025
- Harga Bahan Pokok 25 Januari 2025: Harga Beras, Bawang, dan Cabai Turun
- UMK Karawang 2025, Tertinggi Kedua Se-Jawa Barat
- Tiket Whoosh Jadwal Baru 1 Februari Sudah Bisa Dibeli, KCIC Siap Operasikan 62 Perjalanan Per Hari
- Kapan Kartu Ujian SKB CPNS 2024 Bisa Dicetak? Ini Penjelasan BKN
- Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen, Pengamat: Perlu Kajian Lebih Dalam Untuk Keselamatan
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 2 Desember 2024 di Pegadaian
- Harga Bahan Pokok Senin 2 Desember 2024, Harga Daging Sapi Murni Turun
- Ojol Bakal Dilarang Pakai BBM Bersubsidi: Gagal Memahami Rakyat Kecil