pattonfanatic.com

Elnusa Pastikan Pasokan Elpiji Lancar Jelang Natal dan Tahun Baru

Tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram non-subsidi
Lihat Foto

JAKARTA, - PT Elnusa Tbk (ELSA), melalui anak usahanya PT Elnusa Petrofin (EPN), memastikan kelancaran pasokan LPG atau elpiji seiring dengan meningkatnya konsumsi energi jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (nataru).

Manajemen ELSA pun meninjau langsung Terminal LPG (TLPG) Amurang di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, pada hari ini, Senin (2/12/2024), guna memastikan kesiapan fasilitas ini.

Adapun Terminal LPG Amurang dikelola oleh EPN.

Direktur Utama Elnusa Bachtiar Soeria Atmadja mengatakan, Terminal LPG Amurang memiliki peranan penting dalam distribusi elpiji subsidi dan non-subsidi untuk wilayah Sulawesi Utara dan sebagian Gorontalo melalui tujuh stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE).

Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Elpiji Sangat Penting untuk Ketahanan Energi Nasional

"Terminal LPG Amurang adalah salah satu aset strategis kami yang berperan vital dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat, terutama selama periode puncak akhir tahun seperti Natal dan Tahun Baru," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (2/12/2024).

Selain memastikan kesiapan operasional, peninjauan ini sekaligus memastikan penerapan prinsip Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) yang ketat di Terminal LPG Amurang untuk mendukung kelancaran distribusi energi.

Direktur Utama EPN, Doni Indrawan, mengatakan bahwa pihaknya sebagai bagian dari Pertamina Group berkomitmen untuk mendukung Pertamina dalam menyediakan layanan distribusi energi yang andal dan efisien, terutama di saat kebutuhan energi meningkat jelang periode Nataru.

"Dengan memastikan aspek HSSE dalam operasional di Depot LPG Amurang untuk mewujudkan operational excellence, kami siap mendukung dan mensukseskan Satgas Nataru Pertamina 2024/2025, serta menjaga ketersediaan LPG di wilayah-wilayah strategis," kata Doni.

Selain berperan dalam distribusi elpiji, fasilitas Terminal LPG Amurang yang memiliki kapasitas penuh 2 x 1.000 metrik ton (MT) ini juga menjadi salah satu penyumbang pendapatan perusahaan di segmen distribusi dan logistik energi.

Lebih lanjut, Bachtiar menambahkan bahwa Elnusa terus berupaya untuk mendukung dan memastikan kebutuhan energi terpenuhi bagi seluruh masyarakat.

Perusahaan pun berencana untuk mengembangkan bisnis pengelolaan terminal LPG ke beberapa wilayah Indonesia lainnya, khususnya di luar Pulau Jawa dan Bali.

"Ke depan kami akan terus mengembangkan bisnis pengelolaan depo di luar wilayah Jawa dan Bali untuk meningkatkan revenue maupun profitabilitas perusahaan," kata Bachtiar.

Baca juga: Skema Subsidi Elpiji 3 Kg Tak Berubah, Bahlil: Tetap Pakai NIK

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat