Wall Street Variatif, Indeks S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Lagi
NEW YORK, - Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup dengan bervariasi pada akhir perdagangan Senin (2/12/2024) waktu setempat atau Selasa pagi WIB.
Namun demikian, indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite memecah rekor baru pada awal Desember karena mencatatkan keuntungan besar yang diperoleh pada November.
Indeks S&P 500 ditutup naik 0,24 persen pada level 6.047,15. Lalu, indeks Nasdaq Composite menguat 0,97 persen berakhir di posisi 19.403,95.
Kedua indeks tersebut menyentuh level tertinggi intraday sepanjang masa dan ditutup pada rekor tertinggi.
Baca juga: Waspadai Jebakan Psikologis dalam Investasi Saham
Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,29 persen, atau 128,65 poin menjadi 44.782,00.
Indeks saham unggulan ini sempat melampaui level 45.000 pada siang hari, level penting yang dicapai beberapa kali minggu lalu.
Saham Tesla naik sekitar 3,5 persen. Perusahaan menyebut hubungan dekat CEO Elon Musk dengan Presiden terpilih Donald Trump sebagai katalisator.
Adapun, pembuat server kecerdasan buatan Super Micro Computer melonjak hampir 29 persen setelah komite khusus menemukan tidak ada bukti pelanggaran dan laporan keuangan perusahaan akurat secara material.
Sementara itu, saham Amazon menguat lebih dari 1 persen di tengah musim belanja liburan. November lalu menjadi bulan terbaik 2024 bagi Wall Street setelah indeks Dow dan S&P 500 naik masing-masing 7,5 persen dan 5,7 persen.
Sebagian besar kenaikan terjadi dalam reli pascapemilu, setelah Donald Trump muncul sebagai pemenang pemilihan presiden.
Di sisi lain, saham-saham berkapitalisasi kecil juga menjadi pemenang pada November karena investor melihat kelompok tersebut diuntungkan oleh potensi pemotongan pajak Donald Trump.
Indeks Russell 2000 melonjak lebih dari 10 persen dalam bulan ini. Indeks ini juga mencatat kenaikan bulanan terbesar dalam setahun.
Baca juga: Adaro Andalan Indonesia Pasang Harga IPO Rp 5.550 Per Saham
Terkini Lainnya
- Saham OBAT Melonjak di Hari Pertama IPO, Raup Rp 59,5 Miliar
- Bakal Berlaku Semester II, Kenapa Cukai Minuman Berpemanis Diterapkan?
- 3 Manfaat Asuransi Jiwa yang Jarang Diketahui Orang
- Mayoritas Harga Pangan Dilaporkan Turun, Cabai Rawit Merah Rp 72.690 per Kg
- CBDK Resmi IPO, Saham Langsung ARA
- Simak Daftar Kurs Rupiah di 5 Bank Besar di Indonesia
- Peserta Lolos CPNS 2024 Wajib Isi Daftar Riwayat Hidup, Ini Caranya
- IHSG dan Rupiah Lesu di Pembukaan Awal Pekan
- Cek Harga Emas Antam 13 Januari 2025
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 13 Januari 2025 di Pegadaian
- Patra Jasa Gelar Makan Bergizi Gratis untuk Siswa SD di Bogor
- Harga Bahan Pokok Senin 13 Januari 2025, Harga Daging Ayam Ras dan Kedelai Biji Kering (Impor) Naik
- Cara Lapor SPT Tahunan 2024, Ini Panduannya
- Harga Emas Melonjak Imbas Ketidakpastian Kebijakan Trump
- [POPULER MONEY] Manajemen PIK 2 Buka Suara soal Pagar Laut | Lowongan Kerja ODP BTN
- Cara Lapor SPT Tahunan 2024, Ini Panduannya
- [POPULER MONEY] Respons Budi Arie Masuk Pengurus Kadin | Istana soal Kementerian Penerimaan Negara
- Waspada Fintech Ilegal: CLIK dan AFPI Ungkap Modus Baru Penipuan Pinjaman Online
- Kementerian BUMN Dukung Penurunan Harga Tiket Pesawat Saat Libur Nataru
- PMI Manufaktur Masih Kontraksi, S&P Global: Bikin Perusahaan Tetap Berhati-hati...
- Prabowo: Keyakinan saya, Tahun 2025 Kita Tidak Akan Impor Beras Lagi