Malaysia Belajar Sistem Kelistrikan dari RI
JAKARTA, - PT PLN Indonesia Power (PLN IP) berbagi ilmu dan pengalaman terkait sistem kelistrikan di Tanah Air kepada perusahaan listrik asal Malaysia, Petroleum Sarawak Berhad (Petros).
Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra mengatakan, kolaborasi menjadi hal penting dalam memperkuat sistem kelistrikan di kawasan ASEAN, salah satunya dengan Petros yang operasionalnya berdekatan dengan RI.
"PLN IP terus berkomitmen dalam mengembangkan inovasi di luar sektor ketenagalistrikan, seperti menjalin kolaborasi dengan perusahaan dalam negeri maupun luar negeri," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (3/12/2024).
Baca juga: Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, PLN Dorong Pemerintah Dukung Industri
Melalui kolaborasi dengan Petros, PLN IP memulai program pengembangan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU).
Langkah ini diawali dengan menjalankan Field Operation Development Program (FODP), program yang bertujuan meningkatkan kapabilitas tim operasi dari Petros.
"FODP di PLN Indonesia Power bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung dalam operasional pembangkit listrik," kata Edwin.
Sebanyak 24 pegawai Petros terlibat dalam FODP di Unit Bisnis Pembangkitan Priok milik PLN IP.
Program ini menggunakan skema on-the-job training, yakni memberikan pengalaman langsung dalam operasional pembangkit listrik.
Menurut Edwin, kolaborasi ini memperkuat peran kedua perusahaan, sekaligus menunjukkan dukungan PLN IP dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) regional di bidang kelistrikan.
Dengan berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman, harapannya PLN IP dan Petros dapat menjaga ketahanan energi serta mendorong energi masa depan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
"Selain berperan utama dalam penyedia solusi energi, PLN IP juga mengembangkan bisnis melalui beyond KWh. Melalui kolaborasi dengan Petros ini, kami harapkan dapat memperkuat sistem di ASEAN," tutup Edwin.
Baca juga: Bahlil Targetkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pertama RI Beroperasi 2032
Terkini Lainnya
- Kisruh Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang, Siapa yang Terbitkan?
- Usai Dicabut, Bambu Pagar Laut Tangerang Bakal Dijadikan Barang Bukti Proses Hukum
- Jelang Penambahan Jadwal Whoosh, KCIC Pastikan Kesiapan Operasional
- Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional, Pemerintah Optimalisasi Kebijakan DHE SDA
- Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar Indonesia
- Pagar Laut di Tangerang Dibongkar Bertahap, Diperkirakan sampai 10 Hari
- Rombongan Kadin Bertolak ke India, Soroti 5 Sektor untuk Investasi
- Sudah Periksa Nelayan yang Mengaku Pasang Pagar Laut, KKP Belum Ungkap Hasilnya
- Starbucks Indonesia Klarifikasi Larangan Pakai Fasilitas Tanpa Beli dan PHK
- IHSG dan Rupiah Menanjak di Awal Sesi Perdagangan
- Naik Lagi Rp 15.000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam 22 Januari 2025
- Diskon Tiket Pesawat untuk Mudik Lebaran Tunggu Arahan Prabowo
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 22 Januari 2025 di Pegadaian
- Menteri KP Buru Pemasang Pagar Laut, bila Ketemu Bakal Didenda
- Bersih-bersih Developer Nakal untuk Lancarkan Program 3 Juta Rumah
- Pagar Laut di Tangerang Dibongkar Bertahap, Diperkirakan sampai 10 Hari
- Harga Emas di Pegadaian Terbaru Hari Ini 3 Desember 2024
- IHSG Hari Ini Diproyeksikan Masih Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
- Wall Street Variatif, Indeks S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Lagi
- [POPULER MONEY] Respons Budi Arie Masuk Pengurus Kadin | Istana soal Kementerian Penerimaan Negara
- Kala Prabowo Sampaikan Terima Kasih untuk Menteri-menteri Ekonomi karena Bikin Kebijakan Pro Rakyat ...