pattonfanatic.com

Malaysia Belajar Sistem Kelistrikan dari RI

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menunjukkan produk modul panel surya yang diproduksi menggunakan teknologi Tunnel Oxide Passivated Contact (TOPCon) dengan menghasilkan efisiensi mencapai 23,2 persen.
Lihat Foto

JAKARTA, - PT PLN Indonesia Power (PLN IP) berbagi ilmu dan pengalaman terkait sistem kelistrikan di Tanah Air kepada perusahaan listrik asal Malaysia, Petroleum Sarawak Berhad (Petros).

Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra mengatakan, kolaborasi menjadi hal penting dalam memperkuat sistem kelistrikan di kawasan ASEAN, salah satunya dengan Petros yang operasionalnya berdekatan dengan RI.

"PLN IP terus berkomitmen dalam mengembangkan inovasi di luar sektor ketenagalistrikan, seperti menjalin kolaborasi dengan perusahaan dalam negeri maupun luar negeri," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (3/12/2024).

Baca juga: Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, PLN Dorong Pemerintah Dukung Industri

Melalui kolaborasi dengan Petros, PLN IP memulai program pengembangan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU).

Langkah ini diawali dengan menjalankan Field Operation Development Program (FODP), program yang bertujuan meningkatkan kapabilitas tim operasi dari Petros.

"FODP di PLN Indonesia Power bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung dalam operasional pembangkit listrik," kata Edwin.

Sebanyak 24 pegawai Petros terlibat dalam FODP di Unit Bisnis Pembangkitan Priok milik PLN IP.

Program ini menggunakan skema on-the-job training, yakni memberikan pengalaman langsung dalam operasional pembangkit listrik.

Menurut Edwin, kolaborasi ini memperkuat peran kedua perusahaan, sekaligus menunjukkan dukungan PLN IP dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) regional di bidang kelistrikan.

Dengan berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman, harapannya PLN IP dan Petros dapat menjaga ketahanan energi serta mendorong energi masa depan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

"Selain berperan utama dalam penyedia solusi energi, PLN IP juga mengembangkan bisnis melalui beyond KWh. Melalui kolaborasi dengan Petros ini, kami harapkan dapat memperkuat sistem di ASEAN," tutup Edwin.

Baca juga: Bahlil Targetkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pertama RI Beroperasi 2032

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat