pattonfanatic.com

Kembangkan UKM RI-Jepang, Kadin Gandeng Tokyo SME

Wakil Ketua Umum Bidang Kewirausahaan Kadin Indonesia, Aldi Haryopratomo dan Presiden & CEO Tokyo SME Support Center, Mitsuru Nakanishi saat penandatanganan MoU  untuk memperkuat hubungan dan kolaborasi antara pelaku usaha UKM Indonesia-Jepang di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama perusahaan pendukung usaha kecil dan menengah (UKM) asal Jepang, Tokyo Metropolitan Small and Medium Enterprise Support Center (Tokyo SME Support Center), menandatangani memorandum of understanding (MoU) untuk memperkuat hubungan dan kolaborasi antara pelaku usaha UKM di Indonesia dan Tokyo, Jepang pada Selasa (3/12/2024).

Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Kewirausahaan Kadin Indonesia, Aldi Haryopratomo, dan Presiden & CEO Tokyo SME Support Center, Mitsuru Nakanishi, di Menara Kadin, Jakarta.

Menurut Aldi Haryopratomo, MoU kali ini menjadi langkah konkret untuk mendukung usaha menengah di Indonesia dan Tokyo, Jepang, agar dapat saling bekerja sama.

Selain itu, MoU pun menjadi dasar kolaborasi jangka panjang agar wirausaha di kedua negara dapat saling melakukan ekspor dan impor, serta ekspansi cabang ke luar negeri atau berkolaborasi membuat produk.

Baca juga: Masuk Kepengurusan Kadin Indonesia, Begini Respons Menkop Budi Arie

"Poin kerja sama dalam penandatanganan MoU ini antara lain untuk saling mendukung usaha menengah di Indonesia dan Tokyo agar dapat memperluas bisnis ke pasar global," ujar Aldi.

"Poin kerja sama dalam penandatanganan MoU ini antara lain untuk saling mendukung usaha menengah di Indonesia dan Tokyo agar dapat memperluas bisnis ke pasar global," tuturnya.

Selain itu, kata Aldi, kerja sama ini juga mendorong adanya pertukaran informasi penting terkait praktik bisnis, kondisi pasar, serta peluang usaha di kedua negara.

Ke depannya, kerja sama ini juga diharapkan dapat memperbanyak program dukungan untuk usaha menengah, seperti pameran dan seminar internasional.

Sementara itu, Presiden & CEO Tokyo SME Support Center, Mitsuru Nakanishi, mengatakan, pihaknya selama ini sudah berpengalaman mendukung ribuan usaha menengah di Tokyo.

Sehingga MoU diharapkan bisa menciptakan peluang yang saling menguntungkan bagi pelaku usaha di Indonesia dan Jepang.

"Kerja sama utamanya adalah untuk mempertemukan UKM di kedua negara. Tapi untuk itu, tentunya harus dilakukan riset terlebih dulu, dalam arti kesesuaian antara kebutuhan UKM Indonesia dengan UKM Jepang itu seperti apa. Jadi kami akan mulai dengan melakukan riset itu supaya bisa mempertemukan kebutuhan UKM di kedua negara," jelas Mitsuru.

Ia menjelaskan, jika melihat komposisi UMK di Tokyo saat ini masih didominasi bidang manufaktur (pengolahan).

Namun, bidang artificial intelligence (AI) dan teknologi informasi juga mulai banyak berkembang di kota tersebut.

Baca juga: Kadin Minta PPN 12 Persen Ditunda

Mitsuru juga menjelaskan alasan memilih Indonesia sebagai mitra melakukan MoU, yakni karena Indonesia dipandang sebagai negara besar di Asia Tenggara.

"Kami melihat Indonesia ini adalah negara besar, terutama untuk di ASEAN, dan juga memiliki penduduk yang banyak dengan tingkat usia yang masih relatif muda," kata Mitsuru.

"Tentunya kita berharap Indonesia akan lebih banyak berkembang ke depannya. Makanya ini menjadi alasan mengapa kami pilih Indonesia," tambah dia..

Sebelumnya, Kadin Indonesia sudah berkolaborasi dengan JETRO (organisasi perdagangan Jepang) dan SME Support Japan (SMRJ) untuk mendukung pembinaan dan peningkatan kapasitas usaha menengah antarnegara, khususnya dalam pembukaan akses pasar global untuk UKM.

Baca juga: TKDN Dikeluhkan Kadin AS, Kemenperin: Itu untuk Lindungi Investasi Manufaktur Indonesia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat