Kementerian Transimigrasi Butuh Bantuan Kementerian PU untuk Revitalisasi 45 Kawasan
JAKARTA, - Kementerian Transmigrasi menyatakan pihaknya membutuhkan kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk merevitalisasi 45 kawasan transmigrasi.
Direktur Pembangunan Kawasan Transmigrasi Ditjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PPTK) Kementerian Transmigrasi Robi Suherman Ponglabba mencontohkan ada salah satu jembatan rusak di Poso, yang belum bisa diperbaiki lantaran membutuhkan anggaran yang besar.
“Ini jembatan sudah dari tahun 2016 diminta anggaran dengan bentangan 50 meter anggaran di atas Rp 10 miliar, kami enggak mampu makanya mungkin dengan kolaborasi seperti Kementerian PU bisa membantu kami sehingga ada anggaran dan hal-hal seperti itu bisa terselamatkan dengan baik,” ujarnya usia menghadiri diskusi Instran di Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Baca juga: Pemerintah Siapkan Beasiswa untuk Masyarakat yang Mau Transmigrasi
Adapun Berdasarkan data Kementerian Transmigrasi, Indonesia memiliki total 419 kawasan transmigrasi yang tersebar di berbagai wilayah.
Namun, 153 kawasan di antaranya perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Dari jumlah tersebut, 45 kawasan transmigrasi menjadi prioritas yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengatakan, pihaknya memiliki tugas untuk membangun infrastruktur dasar di kawasan-kawasan transmigrasi yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu, pihaknya meminta Kementerian Transmigrasi membentuk tim kecil untuk mendetailkan hal-hal yang dibutuhkan dalam kolaborasi itu.
Baca juga: Pemerintah Jamin Tak Ada Program Transmigrasi Luar Papua ke Papua
“Kalau boleh, kami juga butuh tim kecil dari Kementerian Transmigrasi yang akan mendetailkan kebutuhannya seperti apa, dan perkiraan jumlah anggaran yang bisa dialokasikan," ujarnya saat kunjungan Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman di Ruang Rapat Kementerian PU, Kamis (28/11/2024).
Terkini Lainnya
- Cara Update Alamat Pengiriman Kartu Kredit BCA via Aplikasi
- 3 Tahun Berdiri, Ini Layanan yang Dihadirkan Bank Aladin Syariah
- Trump Ingin Kuasai Greenland, Terungkap Potensi Cadangan Mineral yang Tersembunyi
- Mengenal Investasi Emas: Jenis, Kelebihan, dan Tips Membeli
- 5 Tips Investasi untuk Mahasiswa: Mulai Bangun Masa Depan Sejak Dini
- Asosiasi Apresiasi Pembangunan Tol Serang-Panimbang, Bisa Turunkan Biaya Logistik
- Bahlil: Seluruh Konsesi Gas Diprioritaskan untuk Kebutuhan Dalam Negeri
- Mineral Krusial Seperti Litium dan Nikel Jadi Kunci Keamanan Energi Masa Depan, Bukan Lagi Minyak
- Harga Emas Menguat, Kapan Waktu Tepat untuk Mulai Berinvestasi?
- Harga Bitcoin Sentuh Rekor Tertinggi Jelang Pelantikan Trump
- BNI Beri Pelatihan untuk Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong
- Menyusul Sang Suami, Melania Trump Juga Luncurkan Meme Kripto
- Operasional Angkutan Barang Diatur Saat Libur Isra Miraj dan Imlek, Simak Rinciannya
- HUMI Alokasikan Capex 2025 untuk Penguatan Armada dan Sistem Operasional
- Diakuisisi Grup Djarum, Remala Abadi (DATA) Bakal Agresif Ekspansi
- Elon Musk Gagal Raih Kembali Paket Gaji 56 Miliar Dollar AS, Tesla Akan Banding
- Sama Halnya dengan OECD, Keanggotaan Indonesia di BRICS Disebut Masih Berproses
- Pelindo Siap Layani PLTU Binjeita di Perairan Wajib Pandu Labuan Uki, Sulut
- Kembangkan UKM RI-Jepang, Kadin Gandeng Tokyo SME
- Nataru 2025, KAI Siapkan 44,7 Juta Kursi Kereta