Sudah 39,7 Juta KL, Pertamina Target Penyaluran BBM Subsidi 48,6 juta KL di Akhir 2024
JAKARTA, - PT Pertamina (Persero) mencatat penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi atau public service obligation (PSO) sudah sebanyak 39,7 juta kiloliter (KL) per Oktober 2024.
Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro mengatakan, penyaluran BBM subsidi itu pun akan bertambah hingga akhir tahun yang diperkirakan mencapai 48,6 juta KL.
Adapun jenis BBM yang termasuk BBM bersubsidi adalah Biosolar dan Pertalite.
Baca juga: Ojol Bakal Tak Dapat BBM Subsidi, Ekonom: Ini Enggak Fair
Sementara itu, untuk realiasi penyaluran elpiji bersubsidi atau elpiji tabung 3 kilogram (kg) sudah sebanyak 6,9 juta ton hingga Oktober 2024. Targetnya, penyaluran akan mencapai 8,3 juta ton di akhir tahun.
Wiko bilang, Pertamina saat ini telah mengembangkan sistem digital untuk mendukung BBM dan elpiji subsidi yang lebih tepat sasaran. Pendataan terhadap konsumen BBM dan elpiji subsidi pun terus dilakukan Pertamina.
Ia mengungkapkan, pendataan pengguna Biosolar sudah 100 persen dan seluruh transaksinya menggunakan QR Code MyPertamina. Sedangkan pendataan pengguna Pertalite saat ini sudah 79 persen.
Baca juga: Bahlil Sebut Ojol Tak Bakal Dapat BBM Subsidi, Driver Ancam Lakukan Demo Besar-besaran
Sementara pendataan pengguna elpiji 3 kg saat ini sudah sebanyak 53,6 juta orang, di mana 85 persennya merupakan sektor rumah tangga.
Terkini Lainnya
- Pelindo Terminal Petikemas Pastikan Pelayanan Berjalan Normal saat Libur Isra Miraj dan Imlek
- Hilirisasi dan CPO Jadi Motor Pertumbuhan Kredit Korporasi BCA 2024
- Gaji UMR Padang Sidempuan 2025 dan 32 Daerah di Sumut
- Gaji UMR Binjai 2025 dan Semua Kabupaten/kota di Sumut
- Ketidakpastian Global Masih Berlanjut, Sri Mulyani Tegaskan Stabilitas Sistem Keuangan RI Tetap Terjaga
- Bank DBS Gelar Forum Strategi Investasi, Dorong Penguatan Relasi Indonesia-Taiwan
- Soal Kriteria Perguruan Tinggi Bisa Kelola Tambang, ESDM Bakal Bahas dengan DPR
- Emiten Remala Abadi Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris
- Mentan Amran Minta Importir Singkong Jangan Zalimi Petani, Ada Apa?
- Diskon Tarif Listrik 50 Persen Tidak Diperpanjang, Hanya 2 Bulan
- Menteri KP: Terus Terang Kami Kaget Ada Sertifikat di Area Pagar Laut Tangerang...
- IHSG Melemah di Akhir Perdagangan, Rupiah Menguat ke Rp 16.171 Per Dollar AS
- Ini Ancaman Hukuman bagi Distributor MinyaKita Jual Tidak Sesuai Harga
- Kemendag Akan Tindak Distributor Nakal MinyaKita di Daerah-daerah “Merah”
- BUMN Sudah Terapkan 4 Hari Kerja, Dukung Aturan Serupa Diterapkan di Jakarta
- Coretax Kerap Bermasalah, Sri Mulyani: Kepada Seluruh Wajib Pajak, Saya Mengucapkan Maaf...
- Apa Itu Laba Bersih? Pengertian, Rumus, dan Contoh Perhitungannya
- Temuan Besar Potensi Migas di Indonesia Bagian Barat Capai 4,3 Miliar Setara Minyak
- Berapa Biaya Admin Top Up Dana? Berikut Daftarnya
- Menperin Apresiasi IWIP, Ekspor Prekursor Nikel untuk EV pada Awal 2025
- Imbas PPN 12 Persen, Pendapatan Industri Asuransi Umum Bisa Tergerus